Kopda Eka, Prajurit Kostrad yang Jadi Korban Pemukulan Laga Sepak Bola

Senin, 13 Juni 2022 - 08:38 WIB
Kopda Eka mengatakan bahwa memaafkan pemain sepak bola yang memukulnya adalah implementasi sikap prajurit TNI sejati. Foto/dispenad
JAKARTA - Kopda Eka Kurniyawan, anggota TNI dari Yonarhanudri-1/Kostrad menjadi korban pemukulan dari Anggota DPRD Tangerang Selatan Edy Mamat. Kejadian berlangsung saat Kopda Eka memimpin pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) di Tangerang Selatan.

Bagaimana reaksi Kopda Eka? Dia mengakui kejadian itu merupakan tantangan tersendiri baginya yang merupakan seorang wasit sepak bola. Menurutnya, insiden tersebut pun telah diselesaikan secara damai.

"Saya juga menyadari bahwa kejadian seperti itu sudah menjadi tantangan tugas saya sebagai wasit. Saya sendiri berusaha selalu profesional di lapangan, tidak pernah saya tunjukkan bahwa saya ini seorang tentara," tutur Eka, dilansir dari keterangan Dispenad, dikutip Senin (13/6/2022).



Dia menjelaskan, kepercayaan yang diberikan masyarakat, rendah hati dan lapang dadanya untuk memberikan maaf kepada pemain yang memukulnya adalah implementasi sikap prajurit sejati yang mengamalkan Delapan Wajib TNI dan melaksanakan Tujuh Perintah Harian KSAD.



"Yaitu melakukan tindakan yang dapat menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD," jelasnya.

Kopda Eka kerap diminta menjadi wasit di sejumlah pertandingan yang digelar di Jabodetabek dan pertandingan yang digelar oleh PSSI Banten. Pada musim kompetisi 2021/2022 Kopda Eka berhasil lulus overtest untuk dapat bertugas di kompetisi Liga 3 Asprov Banten dan berlanjut ke Liga 3 tingkat Nasional.

Pada saat Piala Soeratin U-13 pada musim 2022 Kopda Eka Kurniyawan mendapat kepercayaan tugas untuk memimpin pertandingan sampai partai Final.

"Beberapa kali saya diminta menjadi wasit pertandingan di luar daerah, namun saya tolak karena bertepatan dengan tugas-tugas saya di Batalyon. Jadi saya biasanya bertugas sebagai wasit untuk pertandingan di wilayah Jabodetabek dan Banten saja," ujar Kopda Eka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More