Partai Perindo Sebut Ada 3 Nama Besar Capres di Pemilu 2024, Siapa Saja?
Jum'at, 03 Juni 2022 - 16:33 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyebutkan terdapat tiga nama besar kandidat calon Presiden (capres) yang akan digadang-gadang di Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik sekaligus Juru Bicara Nasional Heri Budianto mengatakan mengutip beberapa hasil riset lembaga survei yang dicatat pihaknya yakni dari Indikator Politik Indonesia, Indo Barometer, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Litbang Kompas, setidaknya ada tiga nama besar capres Pemilu 2024 yang saat ini selalu menduduki posisi teratas.
"Ada nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tinggal urutannya selalu berubah dan tidak sama," kata Heri Budianto saat menjadi narasumber di webinar Partai Perindo bertajuk “Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka?” di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Pria yang disapa Herbud ini mengatakan menjelang dua tahun kurang menuju Pemilu 2024, tiga nama besar capres itu sudah digadang-gadang, tentu nama-nama capres yang muncul bukan tanpa alasan atau tanpa faktor yang mendukung. "Bahwa nama-nama capres yang muncul saat ini adalah satu potret di mana refensi publik menilai bahwa tokoh-tokoh politik tersebut adalah tokoh-tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi," ujarnya.
Selain tiga nama capres terkuat tersebut, kata Herbud, terdapat juga nama lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Tohir serta nama capres lainnya. "Tetapi masih jauh tertinggal dari tiga nama tersebut. Munculnya ketiga nama ini bukan tanpa sebab, tentu ada kerja-kerja politik yang melatarbelakanginya," jelas Herbud.
Diakuinya di era digital saat ini, tokoh-tokoh politik yang muncul sebagai capres telah melakukan komunikasi politik kepada masyarakat dari berbagai saluran dan channel. Ada juga yang mengunakan media streaming, dan melalui saluran komunikasi media mereka misalnya muncul di televisi, radio, media cetak maupun portal. "Bahwa di antara tokoh-tokoh tersebut ada yang langsung berinteraksi dengan publik melalui media sosial mereka," ujarnya.
Kerja-kerja politik dilakukan capres tersebut tentu terkait dengan aktivitas keseharian mereka, semisal Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sekaligus salah satu ketua partai politik. Lalu, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah serta Ridwan Kamil atau Kang Emil yang kini sebagai Gubernur Jawa Barat. "Dan sederet nama lain yang juga adalah menteri-menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju," ungkap Herbud.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik sekaligus Juru Bicara Nasional Heri Budianto mengatakan mengutip beberapa hasil riset lembaga survei yang dicatat pihaknya yakni dari Indikator Politik Indonesia, Indo Barometer, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Litbang Kompas, setidaknya ada tiga nama besar capres Pemilu 2024 yang saat ini selalu menduduki posisi teratas.
"Ada nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tinggal urutannya selalu berubah dan tidak sama," kata Heri Budianto saat menjadi narasumber di webinar Partai Perindo bertajuk “Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka?” di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Pria yang disapa Herbud ini mengatakan menjelang dua tahun kurang menuju Pemilu 2024, tiga nama besar capres itu sudah digadang-gadang, tentu nama-nama capres yang muncul bukan tanpa alasan atau tanpa faktor yang mendukung. "Bahwa nama-nama capres yang muncul saat ini adalah satu potret di mana refensi publik menilai bahwa tokoh-tokoh politik tersebut adalah tokoh-tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi," ujarnya.
Selain tiga nama capres terkuat tersebut, kata Herbud, terdapat juga nama lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Tohir serta nama capres lainnya. "Tetapi masih jauh tertinggal dari tiga nama tersebut. Munculnya ketiga nama ini bukan tanpa sebab, tentu ada kerja-kerja politik yang melatarbelakanginya," jelas Herbud.
Diakuinya di era digital saat ini, tokoh-tokoh politik yang muncul sebagai capres telah melakukan komunikasi politik kepada masyarakat dari berbagai saluran dan channel. Ada juga yang mengunakan media streaming, dan melalui saluran komunikasi media mereka misalnya muncul di televisi, radio, media cetak maupun portal. "Bahwa di antara tokoh-tokoh tersebut ada yang langsung berinteraksi dengan publik melalui media sosial mereka," ujarnya.
Kerja-kerja politik dilakukan capres tersebut tentu terkait dengan aktivitas keseharian mereka, semisal Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sekaligus salah satu ketua partai politik. Lalu, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah serta Ridwan Kamil atau Kang Emil yang kini sebagai Gubernur Jawa Barat. "Dan sederet nama lain yang juga adalah menteri-menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju," ungkap Herbud.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda