Stafsus Menkumham Ingatkan Pentingnya Implementasi Reformasi Birokrasi

Kamis, 02 Juni 2022 - 21:41 WIB
"Bukan kita yang ngomong. Kalau kita yang ngomong, sama saja kita berkaca. Tidak ada orang yang bilang dirinya jelek. Sama saja dengan orang tua, tidak ada yang menyatakan anaknya jahat. Pasti katanya anakku ganteng, anakku cantik, anakku baik. Tapi di mata orang belum tentu. Ya reformasi birokrasi semudah itu dipahami dan dicerna. Yang sulit memang adalah melakukannya," imbuhnya.

Bane menegaskan bahwa jika ada sebuah misinformasi yang terjadi di satker harus segera diluruskan. Ketika 1 x 24 jam tidak dikoreksi dan diluruskan, itu menjadi sebuah kebenaran. Kebohongan yang terus-menerus didengungkan bakal menjadi kebenaran.

"Agar kebohongan-kebohongan itu tidak berlanjut menjadi kebenaran dan seolah-olah menjadi hal kebenaran persepsi publik, maka segeralah selesaikan kesalahan-kesalahan itu," katanya.

Bane mengimbau pegawai juga harus sering menceritakan tentang Kemenkumham melalui media sosial. Artinya, inilah saatnya pegawai sebagai keluarga besar Kemenkumham bercerita tentang hal baik Kemenkumham, khususnya UPT tempatnya bekerja.

"Sering kali kita reaktif terhadap sesuatu, tapi tidak pernah ada upaya menguasai sebuah ruang sebelum kita dikuasai. Menguasai ruang publik itu lewat cerita-cerita positif, inspiratif itu bisa dilakukan setiap hari. Gunakan medsos kalian untuk menceritakan Kemenkumham yang baik dengan program kerjanya. Jadilah duta-duta yang baik untuk Kemenkumham," pungkasnya.
(zik)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More