Di Rapat Terakhir Menteri, Jenderal Ini Memutuskan Setia pada Soeharto
Senin, 23 Mei 2022 - 19:10 WIB
Esok harinya, 21 Mei 1998, Ary Mardjono kembali ke Cendana. Ia melihat Presiden Soeharto bersiap menuju Istana untuk menyampaikan pidato berhenti dari jabatan yang telah disandang lebih dari 30 tahun.
"Pak Harto begitu tenang seperti tidak menghadapi masalah apa pun. Inilah putra terbaik Indonesia yang telah mencapai tingkatan negarawan paripurna," kata Ary.
"Pak Harto begitu tenang seperti tidak menghadapi masalah apa pun. Inilah putra terbaik Indonesia yang telah mencapai tingkatan negarawan paripurna," kata Ary.
(abd)
tulis komentar anda