KPI Sebut Transformasi Digital Awal Baru Industri Kreatif Indonesia

Jum'at, 13 Mei 2022 - 15:14 WIB
Komisioner KPI Yuliandre Darwis saat kunjungan ke kantor Radar Bali, Kamis (12/5/2022). FOTO/IST
JAKARTA - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) Yuliandre Darwis menegaskan bahwa transformasi digital memberikan dampak yang baik bagi organisasi pemerintah maupun swasta. Melalui perubahan strategi di bidang penyiaran, layanan publik pemerintah menjadi lebih efektif dan memuaskan, serta menguatkan daya tawar industri bisnis di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

"Ini akan menjadi awal yang baru bagi industri kreatif kita, karena pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar, tinggal bagaimana kita bisa memfasilitasi dan terus meng-upgrade para konten kreator kita agar bersaing tidak hanya di dalam negeri tapi juga di Asia maupun mancanegara, khususnya di sektor pariwisata," kata Yuliandre saat kunjungan ke kantor Radar Bali, Kamis (12/5/2022).

Yuliandre berpendapat bahwa selama perjalanan studi banding yang dilakukan, beberapa waktu lalu, dia melihat bahwa geliat calon pembuat konten atau disebut content creator sudah terlihat, khususnya para mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di Amerika Serikat.



Dalam kunjungan itu, Yuliandre disambut Direktur Radar Bali, Justin M Herman. Dalam pertemuan itu, Justin menyampaikan pandangannya tentang televisi digital di masa depan terutama merujuk pada konten yang akan disajikan.

"Dengan adanya transisi digital ini, tentu akan membuat masyarakat dapat memilih tayangan yang disukai dan menurut mereka lebih memiliki nilai kualitas baik untuk ditonton. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi teman-teman media untuk menggali kreativitas agar dapat menyajikan konten yang disukai dan berkualitas bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: KPI Gelar Deklarasi Forum Penyiaran 2022 di Bali
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More