Cerita JK saat Terima Penghargaan Tertinggi Jepang: Diajari Cara Beri Hormat pada Kaisar
Selasa, 10 Mei 2022 - 14:25 WIB
JEPANG - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK ) menjadi salah satu tokoh Indonesia yang menerima penghargaan bintang jasa tertinggi yakni Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dari Pemerintah Jepang .
JK pun menceritakan pengalamannya saat menerima penghargaan tersebut. Dia harus mengikuti serangkaian acara menggunakan adat istiadat atau ketentuan dari Kekaisaran Jepang.
“Sebagaimana adat istiadat negara kan, suatu negara kan berbeda dengan negara lain, maka begitu juga dengan Jepang ini. Tentu kan di dunia ini satu-satunya emperor atau kaisar yang masih ada Jepang,” ujar JK secara virtual usai mendapatkan penghargaan langsung di Tokyo, Jepang, Selasa (10/5/2022).
Bahkan, JK mengatakan dia harus melaksanakan gladi resik 1 jam sebelumnya. “Jadi acara itu penuh dengan sesuatu etika-etika yang baik. Untuk acara tadi itu didahului dengan semacam resik gladi 1 jam sebelumnya.”
Adat istiadat itu di antaranya seperti bagaimana saat menerima penghargaan hingga memberi hormat kepada Kaisar Jepang Naruhito. Meski begitu, JK mengaku tata cara tersebut tidak susah.
“Bagaimana penerimanya, bagaimana bertemu dengan Kaisar, bagaimana berdiri, bagaimana memberi hormat, sama-sama memberi hormat, yang kita kan tidak mau punya kebiasaan itu, tapi kita harus mengikuti kebiasaan yang ada di negeri ini (Jepang), tapi kan tidak susah. Dan mereka juga sangat menghormati kita semuanya. Jadi kalau kita tunduk, saya tunduk, Kaisar juga tunduk, seperti itu,” kata JK.
Selain itu, JK juga menceritakan bagaimana pengamanan protokoler Istana Jepang yang tidak seperti di Indonesia. Meskipun sangat ketat, namun security tidak di mana-mana. Namun, JK mengakui bahwa Jepang bekerja sangat cermat dan detail. Baca juga: Terima Bintang Tanda Jasa Tertinggi dari Jepang, JK Merasa Bersyukur
“Jadi pengalaman juga bagaimana pengaturan di Istana itu protokolnya sangat ketat tetapi security-nya tidak seperti kita, itu bebas-bebas aja kelihatannya, tidak ada security di mana-mananya. Tapi yang paling penting bahwa mereka itu bekerja dengan sangat cermat sekali, detail sekali,” katanya.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
JK pun menceritakan pengalamannya saat menerima penghargaan tersebut. Dia harus mengikuti serangkaian acara menggunakan adat istiadat atau ketentuan dari Kekaisaran Jepang.
“Sebagaimana adat istiadat negara kan, suatu negara kan berbeda dengan negara lain, maka begitu juga dengan Jepang ini. Tentu kan di dunia ini satu-satunya emperor atau kaisar yang masih ada Jepang,” ujar JK secara virtual usai mendapatkan penghargaan langsung di Tokyo, Jepang, Selasa (10/5/2022).
Bahkan, JK mengatakan dia harus melaksanakan gladi resik 1 jam sebelumnya. “Jadi acara itu penuh dengan sesuatu etika-etika yang baik. Untuk acara tadi itu didahului dengan semacam resik gladi 1 jam sebelumnya.”
Adat istiadat itu di antaranya seperti bagaimana saat menerima penghargaan hingga memberi hormat kepada Kaisar Jepang Naruhito. Meski begitu, JK mengaku tata cara tersebut tidak susah.
“Bagaimana penerimanya, bagaimana bertemu dengan Kaisar, bagaimana berdiri, bagaimana memberi hormat, sama-sama memberi hormat, yang kita kan tidak mau punya kebiasaan itu, tapi kita harus mengikuti kebiasaan yang ada di negeri ini (Jepang), tapi kan tidak susah. Dan mereka juga sangat menghormati kita semuanya. Jadi kalau kita tunduk, saya tunduk, Kaisar juga tunduk, seperti itu,” kata JK.
Selain itu, JK juga menceritakan bagaimana pengamanan protokoler Istana Jepang yang tidak seperti di Indonesia. Meskipun sangat ketat, namun security tidak di mana-mana. Namun, JK mengakui bahwa Jepang bekerja sangat cermat dan detail. Baca juga: Terima Bintang Tanda Jasa Tertinggi dari Jepang, JK Merasa Bersyukur
“Jadi pengalaman juga bagaimana pengaturan di Istana itu protokolnya sangat ketat tetapi security-nya tidak seperti kita, itu bebas-bebas aja kelihatannya, tidak ada security di mana-mananya. Tapi yang paling penting bahwa mereka itu bekerja dengan sangat cermat sekali, detail sekali,” katanya.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(kri)
tulis komentar anda