Idul Fitri Titik Nol Menuju Transformasi Struktural

Selasa, 10 Mei 2022 - 10:25 WIB
Data menunjukkan bahwa sektor industri memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 18,3%. Berdasarkan laporan BPS itu, harus diakui kinerja sektor industri tetap memberikan kontribusi paling dominan, yakni 76,37% dari total nilai ekspor nasional yang berada di angka USD66,14 miliar, selama periode kuartal I/2022. Prestasi itu tentu sangat membanggakan dan patut terus dipertahankan, bahkan terus didorong.

Transformasi struktural menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan pemerintah untuk dapat mendorong potensi sektor industri dalam berkontribusi terhadap penerimaan negara dan pembentukan PDB. Transformasi struktural dapat dicapai melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dukungan bahan baku dan energi, serta kemudahan akses pembiayaan yang bisa diakses oleh sektor industri hingga kemudahan lain untuk mendukung kegiatan usaha industri. Selain itu, potensi sumber daya alam (SDA) yang tersebar di berbagai wilayah juga perlu dorongan untuk dapat dimanfaatkan melalui hilirisasi.

Sektor industri menjadi penopang utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sektor ini juga merupakan salah satu sektor yang tak hanya mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi namun juga memiliki peranan untuk mengatasi masalah pengangguran.

Maka tak heran sektor industri mampu menjadi mesin penggerak utama sekaligus tulang punggung utama perekonomian nasional yang perlu terus didukung. Oleh karenanya, respons kebijakan yang tepat dengan situasi serta transformasi ekonomi adalah kunci penggerak sektor industri yang harus terus diupayakan, sehingga momentum positif yang ada saat ini dapat dijaga, bahkan terus dipacu. Semoga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More