Peran Aktif Indonesia dalam ASEAN
Sabtu, 30 April 2022 - 06:18 WIB
2) Pemajuan dan Perlindungan HAM;
3) Pengembangan pengaturan hukum untuk memerangi narkotika;
4) Pembentukan kerja sama penanganan kejahatan lintas batas;
5) Peratifikasian atas Konvensi ASEAN tentang Kontra-Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism);
6) Pembentukan kerja sama dalam isu ekstradisi; dan
7) Peratifikasian Traktat tentang Bantuan Hukum Terkait Masalah-masalah Kriminalitas (Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT).
4. Menciptakan Perdamaian di Kawasan Asia Tenggara
Indonesia menjadi penengah konflik antara Vietnam dan Kamboja. Pada 1991, Vietnam dan Kamboja sepakat berdamai. Indonesia juga menjadi mediator perjanjian damai Moro National Liberation Front (MNLF)-Filipina sejak 1993. Kemudian, perjanjian damai itu disepakati pada 2 September 1996 di Manila, Filipina.
5. Berkontribusi dalam SEA Games
3) Pengembangan pengaturan hukum untuk memerangi narkotika;
4) Pembentukan kerja sama penanganan kejahatan lintas batas;
5) Peratifikasian atas Konvensi ASEAN tentang Kontra-Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism);
6) Pembentukan kerja sama dalam isu ekstradisi; dan
7) Peratifikasian Traktat tentang Bantuan Hukum Terkait Masalah-masalah Kriminalitas (Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT).
4. Menciptakan Perdamaian di Kawasan Asia Tenggara
Indonesia menjadi penengah konflik antara Vietnam dan Kamboja. Pada 1991, Vietnam dan Kamboja sepakat berdamai. Indonesia juga menjadi mediator perjanjian damai Moro National Liberation Front (MNLF)-Filipina sejak 1993. Kemudian, perjanjian damai itu disepakati pada 2 September 1996 di Manila, Filipina.
Baca Juga
5. Berkontribusi dalam SEA Games
Lihat Juga :
tulis komentar anda