Danjen Kopassus Ini Religius dan Sederhana, Hentikan Kehidupan Nakal Prajurit Korps Baret Merah
Sabtu, 30 April 2022 - 06:11 WIB
JAKARTA - Nama Letjen TNI (Purn) Raden Mohammad Yogie Suardi Memet atau Yogie S Memet merupakan tokoh militer yang cukup dikenal, khususnya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) .
Maklum, pria kelahiran 16 Mei 1929 ini pernah menjabat sebagai Danjen Kopassandha ke-8 yang kini bernama Kopassus pada periode 1975-1978. Selama memimpin pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) tersebut, Yogie S Memet dikenal sebagai pemimpin yang sangat religius.
Terbukti, selama menjadi orang nomor satu di Kopassus, Yogie S Memet berhasil menghilangkan kebiasaan kurang baik di kalangan prajurit Kopassus. Di mana saat itu terdapat budaya bahwa pasukan yang jago berperang juga harus jago minum dan berbagai deretan kenakalan-kenakalan lainnya.
Hal itu diceritakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam buku biografinya “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” dikutip SINDOnews, Sabtu (30/4/2022)
”Beliau memang religius, rajin ke masjid. Beliau jugalah yang mulai menghentikan kehidupan nakal di kalangan pasukan tempur Korps Baret Merah,” kenang Prabowo.
Prabowo mengaku mengenal Yogie S Memet pertama kali saat baru lulus dari latihan komando di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Prabowo yang masih berpangkat Letnan Dua (Letda) melakukan Korps Lapor kepada Komandan Kopassandha Brigjen TNI Yogie S Memet.
Maklum, pria kelahiran 16 Mei 1929 ini pernah menjabat sebagai Danjen Kopassandha ke-8 yang kini bernama Kopassus pada periode 1975-1978. Selama memimpin pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) tersebut, Yogie S Memet dikenal sebagai pemimpin yang sangat religius.
Terbukti, selama menjadi orang nomor satu di Kopassus, Yogie S Memet berhasil menghilangkan kebiasaan kurang baik di kalangan prajurit Kopassus. Di mana saat itu terdapat budaya bahwa pasukan yang jago berperang juga harus jago minum dan berbagai deretan kenakalan-kenakalan lainnya.
Hal itu diceritakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam buku biografinya “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” dikutip SINDOnews, Sabtu (30/4/2022)
”Beliau memang religius, rajin ke masjid. Beliau jugalah yang mulai menghentikan kehidupan nakal di kalangan pasukan tempur Korps Baret Merah,” kenang Prabowo.
Prabowo mengaku mengenal Yogie S Memet pertama kali saat baru lulus dari latihan komando di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Prabowo yang masih berpangkat Letnan Dua (Letda) melakukan Korps Lapor kepada Komandan Kopassandha Brigjen TNI Yogie S Memet.
tulis komentar anda