144.000 Aparat Gabungan Dikerahkan Jaga Mudik Lebaran 2022
Sabtu, 16 April 2022 - 05:01 WIB
JAKARTA - Sebanyak 144.000 personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait diterjunkan untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran 2022 . Hal itu diungkapkan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.
Firman mengatakan, polisi akan mengerahkan ratusan ribu personel gabungan dalam pengamanan masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Personel-personel tersebut juga akan mengatur mengenai kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah dicanangkan polisi.
"Kita seluruhnya sudah tergelar 144.000 untuk personel, Polri kemudian dari instansi terkait," kata Firman kepada wartawan, dikutip Sabtu (16/4/2022). Baca: Kakorlantas Akan Amati Terus Jalur Mudik
Nantinya personel-personel itu akan disebar di sejumlah titik-titik strategis di jalur mudik. Personel-personel ini diharapkan memberikan kontribusi yang cukup untuk menjaga keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
"Ada yang di rest area, titik menjelang masuk jalan tol dan lain sebagainya," ujarnya. Terkait rekayasa lalu lintas, Firman memastikan bahwa one way dan ganjil-genap akan diterapkan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan guna menjaga e-ratio kendaraan berada mendekati angka nol agar perjalanan mudik tetap lancar."Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu 0,8 itu masih lambat, ganjil genap? menjadi 0,4 atau 0,6 ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar," ucapnya.
Firman mengatakan, polisi akan mengerahkan ratusan ribu personel gabungan dalam pengamanan masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Personel-personel tersebut juga akan mengatur mengenai kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah dicanangkan polisi.
"Kita seluruhnya sudah tergelar 144.000 untuk personel, Polri kemudian dari instansi terkait," kata Firman kepada wartawan, dikutip Sabtu (16/4/2022). Baca: Kakorlantas Akan Amati Terus Jalur Mudik
Nantinya personel-personel itu akan disebar di sejumlah titik-titik strategis di jalur mudik. Personel-personel ini diharapkan memberikan kontribusi yang cukup untuk menjaga keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
"Ada yang di rest area, titik menjelang masuk jalan tol dan lain sebagainya," ujarnya. Terkait rekayasa lalu lintas, Firman memastikan bahwa one way dan ganjil-genap akan diterapkan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan guna menjaga e-ratio kendaraan berada mendekati angka nol agar perjalanan mudik tetap lancar."Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu 0,8 itu masih lambat, ganjil genap? menjadi 0,4 atau 0,6 ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda