Kekerasan Daring dan Luring
Kamis, 14 April 2022 - 13:53 WIB
Indonesia adalah negeri yang sangat beragam. Keragaman alami dan pasti adalah geografis, yang melahirkan keragaman etnis, budaya, tradisi, dan agama. Itu keragaman yang tidak bisa dipungkiri.
Tampaknya keragaman ini kadangkala sudah menjadi hal yang jamak. Perbedaan agama bahkan bukan lagi faktor utama kekerasan. Perbedaan etnis dan budaya tampaknya menemukan banyak jembatan. Keragaman kuliner, sebagai salah satu budaya, bahkan menyatukan. Ini semua disebut keragaman sosial.
Keragaman yang lebih urgen dan harus dipertimbangkan adalah keragaman dalam politik dan ekonomi. Kesenjangan penghasilan, kenaikan harga, instabilitas ekonomi, dan lain-lain merupakan faktor utama pemicu keresahan sosial.
Keragaman pilihan politik, pendapat tentang Pemilu 2024, suksesi, calon idaman, dan konsekswensi dari kemenangan dan kekalahan dalam berlaga dalam pemilihan harus digarap secara serius dan antisipasi. Keragaman ekonomi dan politik inilah yang bisa sewaktu-waktu ditumpangi agama, atau identitas keagaman, dan akan bisa pecah menjadi kericuhan, konflik, dan kerusuhan sosial yang mengkawatirkan. Pertama dengan daring, selanjutnya luring, waspadalah.
Tampaknya keragaman ini kadangkala sudah menjadi hal yang jamak. Perbedaan agama bahkan bukan lagi faktor utama kekerasan. Perbedaan etnis dan budaya tampaknya menemukan banyak jembatan. Keragaman kuliner, sebagai salah satu budaya, bahkan menyatukan. Ini semua disebut keragaman sosial.
Keragaman yang lebih urgen dan harus dipertimbangkan adalah keragaman dalam politik dan ekonomi. Kesenjangan penghasilan, kenaikan harga, instabilitas ekonomi, dan lain-lain merupakan faktor utama pemicu keresahan sosial.
Keragaman pilihan politik, pendapat tentang Pemilu 2024, suksesi, calon idaman, dan konsekswensi dari kemenangan dan kekalahan dalam berlaga dalam pemilihan harus digarap secara serius dan antisipasi. Keragaman ekonomi dan politik inilah yang bisa sewaktu-waktu ditumpangi agama, atau identitas keagaman, dan akan bisa pecah menjadi kericuhan, konflik, dan kerusuhan sosial yang mengkawatirkan. Pertama dengan daring, selanjutnya luring, waspadalah.
(poe)
tulis komentar anda