5 Kontroversi Ade Armando, Nomor 3 Unggah Foto Habib Rizieq Memakai Topi Santa Claus

Senin, 11 April 2022 - 19:52 WIB
Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando babak belur dihajar massa di lokasi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando babak belur dihajar massa di lokasi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). Dia dikeroyok sejumlah orang hingga dilucuti celananya.

Berdasarkan video yang beredar, sebelum dipukuli, Ade Armando sempat adu mulut dengan masa pendemo dan tampak Ade diapit oleh seorang pendemo. Namun beberapa pendemo dari kerumunan massa tampak tersulut dan langsung menghajar Ade tanpa kenal ampun. Bahkan, beberapa pendemo berusaha melucuti celana Ade hingga terjatuh. Namun, beberapa petugas langsung mengevakuasi Ade yang sudah babak belur.

Polisi sendiri telah menangkap sejumlah orang yang diduga menjadi provokator kericuhan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengaku belum bisa merinci merinci jumlah orang yang ditangkap. Beberapa pengeroyok ini masih diperiksa intensif.



"Sudah beberapa kami amankan. Saya belum bisa sampaikan secara detail," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu mengatakan, Ade dipukul oleh massa. Dia memastikan Ade bukan dipukul aparat yang mengawal demo depan DPR/MPR RI. Malah, kata dia, polisi yang mengevakuasi Ade. Hingga kini, Ade masih dirawat di rumah sakit. "Mengalami pemukulan tetapi bukan oleh petugas, oleh massa aksi," kata dia.

Untuk diketahui, Ade Armando bukan orang asing di Indonesia. Namanya cukup kesohor karena sering terlibat kontroversi. Ade kerap mengeluarkan pendapatnya di media sosial yang dianggap melecehkan orang lain.

Berikut ini beberapa kontroversi yang pernah dibuat Ade Armando:

1. Mengunggah meme 'Joker' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Facebooknya pada November 2019.

Ade mengaku mendapatkan meme tersebur di grup WhatsApp. Karena dinilai pas untuk mengkritik Anies, maka ia mengunggahnya. Atas perbuatan itu, Ade Armando dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun hingga kini belum ada lagi lanjutan kasus tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More