Soal Terpidana Kasus Korupsi Listrik, Komisi III Ingatkan Kejaksaan Jangan Ulur-ulur Eksekusi
Rabu, 17 Juni 2020 - 17:01 WIB
"Pertanyaannya, sudahkah terpenuhi seluruh persyaratan medis dan yuridis bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai terpidana untuk opname di rumah sakit? Nah supaya tidak menimbulkan fitnah dan pertanyaan-pertanyaan baru, sebaiknya Kejaksaan bersikap transparan dalam hal ini. Penting bagi kejaksaan menjelaskan prosedur yang bersangkutan masuk rumah sakit, tanpa ada yang ditutup-tutupi," saran dia.
Dia pun berharap proses eksekusi disegerakan jika yang bersangkutan dinyatakan sehat oleh rumah sakit. Bagaimana pun hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu dan berlaku bagi semua orang, termasuk kepada SW. "Harus disegerakan eksekusi jangan sampai ada kesan tarik ulur waktu," tambah dia.
Sebelumnya, Sekretaris DPD II Golkar Raja Ampat Papua Barat, Soleman Dimara terkaget-kaget terpidana kasus korupsi pengadaan PLTD Kabupaten Raja Ampat, SW ikut nimbrung dalam Rakornis Partai Golkar wilayah Papua-Papua Barat yang dipimpin Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia secara live streaming melalui aplikasi Zoom, pada Sabtu (6/6). Soleman kaget karena yang bersangkutan sebelumnya sudah diamankan Tim Intel Kejagung sehari sebelum Rakornis dalam kaitan proses pidana yang menjeratnya. (Baca juga: Kader Golkar Kaget Buron Kejaksaan Ikut Rakornis Papua-Papua Barat)
“Terus terang kaget juga, ibu ini kan berdasarkan informasi yang kami baca di berbagai media online sudah ditangkap Tim Intel Kejaksaan Agung, dan menjalani opname di rumah sakit tapi kok masih bisa ikutan rapat Rakornis (Golkar) wilayah Papua-Papua Barat. Artinya dia kan sebenarnya sehat-sehat saja, tidak sakit," kata Soleman, Minggu (7/6).
Dia pun berharap proses eksekusi disegerakan jika yang bersangkutan dinyatakan sehat oleh rumah sakit. Bagaimana pun hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu dan berlaku bagi semua orang, termasuk kepada SW. "Harus disegerakan eksekusi jangan sampai ada kesan tarik ulur waktu," tambah dia.
Sebelumnya, Sekretaris DPD II Golkar Raja Ampat Papua Barat, Soleman Dimara terkaget-kaget terpidana kasus korupsi pengadaan PLTD Kabupaten Raja Ampat, SW ikut nimbrung dalam Rakornis Partai Golkar wilayah Papua-Papua Barat yang dipimpin Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia secara live streaming melalui aplikasi Zoom, pada Sabtu (6/6). Soleman kaget karena yang bersangkutan sebelumnya sudah diamankan Tim Intel Kejagung sehari sebelum Rakornis dalam kaitan proses pidana yang menjeratnya. (Baca juga: Kader Golkar Kaget Buron Kejaksaan Ikut Rakornis Papua-Papua Barat)
“Terus terang kaget juga, ibu ini kan berdasarkan informasi yang kami baca di berbagai media online sudah ditangkap Tim Intel Kejaksaan Agung, dan menjalani opname di rumah sakit tapi kok masih bisa ikutan rapat Rakornis (Golkar) wilayah Papua-Papua Barat. Artinya dia kan sebenarnya sehat-sehat saja, tidak sakit," kata Soleman, Minggu (7/6).
(kri)
tulis komentar anda