Marwan Jafar Ajak Masyarakat Petik Pelajaran dari Sejarah Wabah

Rabu, 17 Juni 2020 - 08:58 WIB
"Di awal abad 21 dan milenium ketiga sekarang, kita pernah dikhawatirkan karena beberapa ledakan potensial wabah baru. Misalnya, SARS pada tahun 2002/2003, lalu Flu Burung di tahun 2005, menyusul Flu Babi pada tahun 2009/2010 serta wabah Ebola di tahun 2014-2016. Dan sejak September 2019 kita harus berjuang melawan virus Corona hingga sekarang, belum tahu kapan berakhir."

"Terkait sejarah wabah ini, kabar baiknya berkat pencapaian kedokteran, adanya vaksinasi, antibiotik, teknologi kesehatan atau infrastruktur medis lebih baik, pada 1979 WHO mendeklarasikan virus cacar cacar telah dilenyapkan penuh. Juga epidemi Ebola yang semula tampak menggila, pada Januari 2016 dinyatakan selesai oleh WHO," lanjutnya.

Marwan yang juga mantan Mendes PDTT ini mengingatkan masyarakat untuk pandai memetik pelajaran dari serentetan sejarah wabah tersebut. Solusinya, kata dia, kerangka berpikir (mindset) maupun bertindak masyarakat di tingkat individu, komunitas hingga jajaran pemerintah tidak perlu dihinggapi khawatir berlebihan, membiasakan disiplin perilaku kesehatan, bergotong-royong saling menolong serta tetap bekerja profesional di bidang masing-masing. ( )

“Kita percaya kemajuan ilmu pengetahuan, ketekunan ilmuwan di beberapa laboratorium dan kemajuan bioteknologi memungkinkan kita mengalahkan virus dan bakteri,” pungkasnya.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More