Kuota Haji 2022 Belum Normal, Kemenag Diharapkan Bisa Akomodir Jamaah
Rabu, 23 Maret 2022 - 10:11 WIB
JAKARTA - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginformasikan, akan ada pemberangkatan jamaah haji 1443/2022 dari luar Arab Saudi. Hal ini tentunya memberikan angin segar kepada umat muslim di Indonesia.
Baca Juga: haji
Merespons hal tersebut, Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj turut menyambut baik kepastian tersebut. Walaupun tidak dalam kuota normal, Pemerintah Indonesia, lanjutnya tetap harus dapat mengakomodir semua calon jamaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441H/2020M yang mencapai 198.371 orang.
"Tentu saja menjadi kabar baik yang dinanti-nanti. Kalaupun tidak kuota normal, minimal bisa mengakomodir calon jamaah haji yang telah melunasi Bipih 2020," kata Mustolih saat dihubungi MNC Portal, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, hal ini dilakukan agar tidak ada kekecewaan di tengah masyarakat yang telah menunggu kepastian keberangkatan selama kurang lebih dua tahun.
"Artinya janjinya Pak Menteri dari tahun ke tahun, yakni mereka yang sudah melunasi itulah yang akan diberangkatkan pada tahun musim haji pertama kali dibuka sejak pandemi," ujar pengajar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Baca Juga: haji
Merespons hal tersebut, Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj turut menyambut baik kepastian tersebut. Walaupun tidak dalam kuota normal, Pemerintah Indonesia, lanjutnya tetap harus dapat mengakomodir semua calon jamaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441H/2020M yang mencapai 198.371 orang.
"Tentu saja menjadi kabar baik yang dinanti-nanti. Kalaupun tidak kuota normal, minimal bisa mengakomodir calon jamaah haji yang telah melunasi Bipih 2020," kata Mustolih saat dihubungi MNC Portal, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, hal ini dilakukan agar tidak ada kekecewaan di tengah masyarakat yang telah menunggu kepastian keberangkatan selama kurang lebih dua tahun.
"Artinya janjinya Pak Menteri dari tahun ke tahun, yakni mereka yang sudah melunasi itulah yang akan diberangkatkan pada tahun musim haji pertama kali dibuka sejak pandemi," ujar pengajar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
(maf)
tulis komentar anda