Kritik Erick Thohir, Adian Napitupulu Ditantang Buka Data

Senin, 15 Juni 2020 - 10:45 WIB
Masih dalam siaran persnya, Akhrom juga menyikapi persoalan lainnya, seperti catatan Serikat Pekerja Garuda, bahwa jumlah karyawan Garuda Indonesia mencapai 7.500 orang. Sebanyak 3.000 karyawan merupakan pekerja di darat. Sedangkan 3.200 orang lainnya adalah pekerja udara atau awak kabin dan sebanyak 1.300 orang merupakan pilot. Di tengah krisis ini, Garuda hanya melakukan penyelesaian kontrak pada sekitar 135 pilot dari hampir 1.400 orang.

Sementara hal lainnya di tengah pandemi COVID-19, semua pihak terdampak, baik UMKM, pengusaha swasta nasional dan BUMN. Penyelamatan perlu dilakukan kepada semua pihak. “Pemerintah telah menyusun program bagi semua lapisan yang terdampak. Program ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing lapisan,” sambung Akhrom.

Meski demikian, pemerintah sendiri tak melulu memikirkan BUMN. Sebab anggaran sekitar Rp329 triliun untuk UMKM, masyarakat terdampak dan dunia usaha.

Demikian juga pelaku usaha kecil dan menengah yang umumnya tidak dapat berusaha karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka secara individu mendapat bantuan sosial juga. Dan nanti pada saatnya mereka kembali dapat berusaha, maka pemerintah telah menyiapkan program pemuihan bagi mereka. (Baca juga: Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jaga Porsi Gizi Makanan Hadapi Pandemi COVID-19)

“Membandingkan dengan krisis 98 dengan situasi saat ini, tentunya kembali nggak ‘Apple to Apple’. Oleh karena itu, perhatian dan atensi Adian Napitupulu, utamanya pada UKM tentu harus kita apresiasi, semoga beliau dapat terus mengawasi program-program pemerintah. Memperjuangkan yang terbaik bagi rakyat, dan yang penting juga kita tunggu tulisan-tulisan beliau berikutnya,” pungkas Akhrom.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More