Pesan DPR untuk Andi Widjajanto: Lemhannas Butuh Barisan yang Solid
Rabu, 23 Februari 2022 - 08:22 WIB
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) Andi Widjajanto diminta melakukan transformasi Lemhannas untuk menghadapi tantangan geopolitik masa depan. Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Andi Widjajanto yang berlatar sipil sebagai Gubernur Lemhannas pada Selasa (22/2/2022).
Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan selamat dan sukses untuk Andi Widjajanto. Tapi menurutnya, dengan dilantiknya seorang sipil menjadi Gubernur Lemhannas, akan menimbulkan tantangan tersendiri, karena Lemhannas sebagian besar dipimpin para Jenderal TNI.
"Saya ucapkan selamat dan sukses atas amanah yang diberikan kepada saudara Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas. Pengangkatan sipil menjadi Gubernur Lemhannas, yang di dalamnya sebagian besar dipimpin oleh Jenderal TNI, merupakan tantangan tersendiri. Lemhannas butuh barisan yang solid," kata Sukamta kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Sukamta menjelaskan, dengan ini sudah kali keempat Gubernur Lemhannas berlatar sipil. Potensi transformasi strategis dalam pendekatan dan pelibatan masyarakat sipil untuk pertahanan negara bisa terus menguat.
Sebelumnya, pelibatan sipil dalam pertahanan negara bisa dilakukan dengan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen Pendukung. "Saya kira pelibatan sipil seperti ini bagus dan perlu dirawat, agar ketahanan nasional kita semakin kokoh," ungkapnya.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini berharap, pesan-pesan Jokowi untuk Gubernur Lemhannas baru bisa ditunaikan. Apalagi, dengan faktor kedekatan dengan presiden, diharapkan kajian Lemhannas bisa dijadikan acuan presiden
"Kami berharap arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam hal transformasi dalam menghadapi geopolitik abad ke-21 bisa dilaksanakan. Selain itu, faktor kedekatan dengan presiden diharapkan dapat menjadikan hasil-hasil kajian Lemhannas didengar dan digunakan oleh presiden sehingga lembaga ini bisa terus terpacu membuat kebijakan-kebijakan yang baik dan strategis," ucapnya.
Legislator Dapil Yogyakarta ini menambahkan, fungsi Lemhannas harus diperkuat dalam pengkajian permasalahan strategis nasional, regional, dan internasional di bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir.
"Selama beberapa tahun terakhir, khususnya selama pandemi Covid-19, peran strategis Lemhannas sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan kajian dan masukan strategis dalam masalah bangsa dan negara," ujar Sukamta.
Sukamta kemudian berpesan secara khusus agar Andi harus bisa menjaga soliditas lembaga agar Lemhanas bisa melakukan transformasi. Lantaran baru ada 3 Gubernur Lemhannas yang berasal dari kalangan masyarakat sipil sebelum Andi Widjajanto yaitu Ermaya Suradinata, Muladi dan Budi Susilo Soepandji.
Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan selamat dan sukses untuk Andi Widjajanto. Tapi menurutnya, dengan dilantiknya seorang sipil menjadi Gubernur Lemhannas, akan menimbulkan tantangan tersendiri, karena Lemhannas sebagian besar dipimpin para Jenderal TNI.
"Saya ucapkan selamat dan sukses atas amanah yang diberikan kepada saudara Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas. Pengangkatan sipil menjadi Gubernur Lemhannas, yang di dalamnya sebagian besar dipimpin oleh Jenderal TNI, merupakan tantangan tersendiri. Lemhannas butuh barisan yang solid," kata Sukamta kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga
Sukamta menjelaskan, dengan ini sudah kali keempat Gubernur Lemhannas berlatar sipil. Potensi transformasi strategis dalam pendekatan dan pelibatan masyarakat sipil untuk pertahanan negara bisa terus menguat.
Sebelumnya, pelibatan sipil dalam pertahanan negara bisa dilakukan dengan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen Pendukung. "Saya kira pelibatan sipil seperti ini bagus dan perlu dirawat, agar ketahanan nasional kita semakin kokoh," ungkapnya.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini berharap, pesan-pesan Jokowi untuk Gubernur Lemhannas baru bisa ditunaikan. Apalagi, dengan faktor kedekatan dengan presiden, diharapkan kajian Lemhannas bisa dijadikan acuan presiden
"Kami berharap arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam hal transformasi dalam menghadapi geopolitik abad ke-21 bisa dilaksanakan. Selain itu, faktor kedekatan dengan presiden diharapkan dapat menjadikan hasil-hasil kajian Lemhannas didengar dan digunakan oleh presiden sehingga lembaga ini bisa terus terpacu membuat kebijakan-kebijakan yang baik dan strategis," ucapnya.
Legislator Dapil Yogyakarta ini menambahkan, fungsi Lemhannas harus diperkuat dalam pengkajian permasalahan strategis nasional, regional, dan internasional di bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir.
"Selama beberapa tahun terakhir, khususnya selama pandemi Covid-19, peran strategis Lemhannas sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan kajian dan masukan strategis dalam masalah bangsa dan negara," ujar Sukamta.
Sukamta kemudian berpesan secara khusus agar Andi harus bisa menjaga soliditas lembaga agar Lemhanas bisa melakukan transformasi. Lantaran baru ada 3 Gubernur Lemhannas yang berasal dari kalangan masyarakat sipil sebelum Andi Widjajanto yaitu Ermaya Suradinata, Muladi dan Budi Susilo Soepandji.
(rca)
tulis komentar anda