Komisi II DPR Sebut Pesan Berantai Penyelenggara Pemilu Terpilih Hanya Spekulasi
Rabu, 16 Februari 2022 - 15:48 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa mengaku telah menerima pesan berantai tentang calon penyelenggara pemilu terpilih periode 2022-2027. Diketahui, pesan berantai ini tengah beredar di percakapan aplikasi WhatsApp, Selasa (15/2/2022).
Saan mengaku tak mempersoalkan pesan berantai tersebut. Menurutnya, cara-cara seperti ini juga kerap ditemukan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
"Sama ini kan kaya spekulasi saja. Saya lihat ini spekulasi, sama ketika Pak Jokowi mau reshuffle kabinet. Selalu ada pesan berantai tentang calon menteri, tentang siapa yang akan di-reshuffle dan saya lihat ini adalah bagian dari sebuah spekulasi, memang diedarkan," ujarnya.
"Nanti dari nama yang beredar spekulasi itu karena enggak banyak, tentu pasti ada yang sama ada yang enggak, ada yang memang kenyataan jadi terpilih atau tidak, itu hal biasa," tutur dia melanjutkan.
Untuk diketahui, pesan berantai ini beredar di watsapp awak media pada hari Selasa sekitar 23.54 WIB. Pesan yang juga diterima MNC Portal Indonesia ini menyebutkan nama anggota KPU dan Bawaslu yang disepakati partai koalisi.
Pesan serupa juga pernah beredar ketika uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu RI dimulai pada Senin (14/2). Pesan itu dikirim oleh akun anonim.
Begini bunyi pesan berantai tersebut:
Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02).
Saan mengaku tak mempersoalkan pesan berantai tersebut. Menurutnya, cara-cara seperti ini juga kerap ditemukan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
"Sama ini kan kaya spekulasi saja. Saya lihat ini spekulasi, sama ketika Pak Jokowi mau reshuffle kabinet. Selalu ada pesan berantai tentang calon menteri, tentang siapa yang akan di-reshuffle dan saya lihat ini adalah bagian dari sebuah spekulasi, memang diedarkan," ujarnya.
"Nanti dari nama yang beredar spekulasi itu karena enggak banyak, tentu pasti ada yang sama ada yang enggak, ada yang memang kenyataan jadi terpilih atau tidak, itu hal biasa," tutur dia melanjutkan.
Untuk diketahui, pesan berantai ini beredar di watsapp awak media pada hari Selasa sekitar 23.54 WIB. Pesan yang juga diterima MNC Portal Indonesia ini menyebutkan nama anggota KPU dan Bawaslu yang disepakati partai koalisi.
Pesan serupa juga pernah beredar ketika uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu RI dimulai pada Senin (14/2). Pesan itu dikirim oleh akun anonim.
Begini bunyi pesan berantai tersebut:
Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02).
tulis komentar anda