Belajar dari AS, Jangan Jadikan Papua Komoditas Politik Rasisme

Sabtu, 13 Juni 2020 - 19:22 WIB
Kendati mendapat pengawalan politik dan keberpihakan, dia mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil untung dari situasi konflik di Papua. "Jangan kita terprovokasi dengan orang yang ingin mengait-ngaitkan masalah di Papua," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Anggota DPD yang ada di For Papua dan mengawal kasus Mispo Gwijangge, Filep Wamafma. Filep mengakui bahwa urusan Papua tidak dipandang sebagai masalah hukum juga, tapi juga politik.

Sehingga langkah-langkah yang ditempuh itu akan menjadi kebijakan politik yang terbaik bagi Papua di masa depan. "Pemerintah juga harus membuka ruang yang luas, terbuka, melibatkan semua komponen. Sehingga masalah Papua juga bisa dibicarakan dengan martabat," ucap Filep.

Sekadar diketahui, isu rasisme di Papua seolah menemukan isu baru setelah sekelompok orang mencoba mengaitkan aksi kepedulian terhadap George Floyd di Amerika Serikat dengan proses hukum di bumi cendrawasih itu.

Padahal, banyak pihak sedang mengupayakan pendekatan persuasif, humanis, dan strategis dalam menyelesaikan berbagai dugaan diskriminasi hukum yang terjadi di Papua.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More