Universitas dan Daya Saing UMKM

Sabtu, 12 Februari 2022 - 10:15 WIB
Mukhamad Najib/FOTO DOK SINDO
Mukhamad Najib

Atase Pendidikan KBRI Canberra &Dosen Departemen Manajemen, IPB University

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selalu dikatakan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Jumlahnya yang sangat besar dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja sangat strategis sebagai lokomotif pemerataan ekonomi. Namun, UMKM masih mengalami tantangan yang tidak ringan yang menyebabkan banyak dari mereka berada di garis batas “hidup dan mati”.

Data Kementerian Koperasi dan UMKM (2021) menyebutkan jumah UMKM sebesar 64,2 juta, mampu menyerap 97% dari tenaga kerja nasional dan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07%. Sebagai penopang ekonomi nasional, UMKM membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun kapasitas inovasi untuk meningkatkan daya saing. Dengan kontribusinya yang tinggi pada PDB maka produktivitas dan daya saing UMKM berimplikasi langsung pada produktivitas dan daya saing nasional.

Permasalahannya adalah, UMKM di Indonesia memiliki banyak sekali keterbatasan. Peran strategis yang mereka emban belum disertai kapasitas yang cukup dalam membangun daya saing. Sehingga, ketika pasar domestik semakin penuh persaingan, tidak sedikit UMKM tersingkir.



Dalam konteks ini, perguruan tinggi atau universitas perlu berperan lebih besar dalam meningkatkan daya saing UMKM sehingga mereka mampu bertahan dan menjadi pemenang.

Mengapa Universitas?

Ada beberapa alasan mengapa universitas perlu mengambil peran lebih dalam peningkatan daya saing UMKM. Pertama, universitas adalah penghasil talenta kreatif dan terampil. Lulusan universitas dibutuhkan oleh industri karena mereka kreatif dan terampil.

Namun, dalam situasi ekonomi yang sulit, lapangan kerja di perusahaan besarpun semakin sempit. Pada saat yang sama, kebutuhan UMKM atas talenta kreatif dan terampil justru sangat tinggi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More