Testing Covid-19 Jadi Penentu Mobilitas Masyarakat
Selasa, 08 Februari 2022 - 20:04 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa testing menjadi sangat penting untuk mengatur mobilitas masyarakat khususnya yang ingin bepergian ke luar daerah. Sebab, kata dia, hanya dengan testing Covid-19 yang bisa mengenali seseorang positif terinfeksi virus tersebut.
Dengan adanya testing melalui tes rapid atau tes polymerase chain reaction (PCR), masyarakat yang berada pada wilayah yang banyak terpapar Covid-19 dapat memastikan bahwa diri mereka tidak terpapar. Hal itu pun meminimalisir terjadinya penularan ke daerah lainnya.
"Dengan demikian masyarakat yang terpaksa bepergian dari daerah hotspot ke daerah lainnya sebelumnya wajib melakukan rapid tes atau PCR untuk memastikan dirinya tidak terinfeksi," ujar Wiku dalam jumpa pers secara daring, Selasa (8/2/2022).
Selain itu, sesuai dengan aturan satgas dan Kementerian Kesehatan orang yang positif wajib menjalani masa isolasi dan tidak boleh bepergian ke daerah lainnya. Maka dari itu, masyarakat diharapkan bijak dalam melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Mohon masyarakat menyadari bahwa tindakan demikian membahayakan banyak orang terlebih kelompok rentan di sekitar kita yang berisiko meninggal akibat Covid-19," tuturnya.
Sehingga, saat ini pemerintah terus mengupayakan agar tes rapid dan PCR memiliki akurasi yang tinggi. "Untuk itu, ketersediaan rapid antigen dan PCR dengan akurasi yang tinggi menjadi penting untuk diupayakan," pungkasnya.
Dengan adanya testing melalui tes rapid atau tes polymerase chain reaction (PCR), masyarakat yang berada pada wilayah yang banyak terpapar Covid-19 dapat memastikan bahwa diri mereka tidak terpapar. Hal itu pun meminimalisir terjadinya penularan ke daerah lainnya.
"Dengan demikian masyarakat yang terpaksa bepergian dari daerah hotspot ke daerah lainnya sebelumnya wajib melakukan rapid tes atau PCR untuk memastikan dirinya tidak terinfeksi," ujar Wiku dalam jumpa pers secara daring, Selasa (8/2/2022).
Selain itu, sesuai dengan aturan satgas dan Kementerian Kesehatan orang yang positif wajib menjalani masa isolasi dan tidak boleh bepergian ke daerah lainnya. Maka dari itu, masyarakat diharapkan bijak dalam melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Mohon masyarakat menyadari bahwa tindakan demikian membahayakan banyak orang terlebih kelompok rentan di sekitar kita yang berisiko meninggal akibat Covid-19," tuturnya.
Sehingga, saat ini pemerintah terus mengupayakan agar tes rapid dan PCR memiliki akurasi yang tinggi. "Untuk itu, ketersediaan rapid antigen dan PCR dengan akurasi yang tinggi menjadi penting untuk diupayakan," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda