Dokter Reisa Kembali Ingatkan Jaga Jarak Turunkan Risiko Tertular Covid-19

Jum'at, 12 Juni 2020 - 19:53 WIB
Dokter Reisa Broto Asmoro. Foto/BNPB
JAKARTA - Menjaga jarak atau physical distancing adalah salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk menjaga agar tidak terpapar dari virus Covid-19 . Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, menjaga jarak 1-2 meter menurunkan risiko tertular Covid-19.

"Salah satu kebiasaan baru yang penting adalah jaga jarak aman. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan menjaga jarak yang aman adalah antara 1 sampai dengan 2 meter itu mampu menurunkan risiko tertular Covid-19 hingga lebih dari 50%," ungkap Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Ia juga menyebutkan bahwa telah banyak penelitian menunjukkan jaga jarak adalah cara yang ampuh mencegah penularan Covid-19. Di masa pandemi ini masyarakat diminta disiplin untuk menjaga jarak, terutama saat berada di tempat umum. (Baca Juga: Jaga Saluran Cerna Sehat, Imunitas Tubuh Meningkat).

Reisa juga mengatakan bahwa penularan Covid-19 adalah melalui droplet atau percikan dari orang yang terinfeksi Covid-19 saat yang bersangkutan bicara. Sehingga, dengan jaga jarak artinya mengurangi risiko penularan. Dia menyarankan untuk menjaga jarak 1 hingga 2 meter saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.

"Tentunya tidak ada yang sengaja. Tapi kemudian bisa menularkan Covid-19. Apalagi kalau orang yang kita temui itu tidak kita ketahui status kesehatannya secara pasti. Maka sebaiknya dalam masa pandemi ini physical distancing itu kita harus diterapkan dengan baik." ( ).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More