PBNU Nilai Kebijakan Pemerintah Belum Maksimal Bantu Nelayan

Minggu, 06 Februari 2022 - 14:06 WIB
"Hari ini Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mempunyai nasab keilmuan dengan Gus Dur untuk betul-betul memanfaatkan laut ini demi kemakmuran Indonesia," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Turun memberi sambutan secara daring Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebagaimana diketahui, NTT merupakan wilayah kepulauan yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang melimpah. Luas daratan NTT sendiri adalah 48.718,10 km2, tetapi luas perairan atau laut sekitar 200.000 km2 di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Ketua Umum PBNU juga menegaskan bahwa watak dasar kita sejatinya adalah maritim. "Peradaban kita adalah peradaban maritim. Karakter peradaban maritim ini yang akan menjadi modal peradaban kita untuk mengarungi perujuangan yang pasti tidak mudah," ujarnya.

Gus Yahya mengajak segenap pengurus PBNU untuk tidak sekadar berkata-kata, melainkan bekerja secara maksimal dengan hasil yang terukur. Ia menargetkan akan ada sedikitnya 90 kampung binaan NU sebagai wujud konkret keberpihakan NU pada masyarakat nelayan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More