Level PPKM Bakal Berubah Setiap Pekan, Luhut: Asesmen Kembali Seminggu Sekali
Minggu, 16 Januari 2022 - 18:27 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan terus menerapkan PPKM leveling dalam menghadapi Omicron. Dia memastikan pemerintah terus memantau secara ketat perkembangan kasus yang disebabkan varian baru Covid-19.
"Pemerintah hari ini akan terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap perkembangan dan lonjakan kasus yang disebabkan oleh Omicron. Hari ini saya menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menggunakan PPKM level berbasis pengetatan masyarakat katanya dalam konferensi persnya, Minggu (16/1/2021).
Dia mengatakan bahwa asesmen level PPKM yang sebelumnya dua minggu sekali akan berubah seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan Omicron yang terus meningkat. Dengan keputusan ini, maka level PPKM setiap daerah bisa berubah setiap minggu.
"Selain itu, pemerintah juga akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggunya. Menghapus asesmen dua minggu semata-mata untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat ini," ujarnya.
Baca juga: Positif Covid-19 Hari Ini Bertambah 855 Kasus
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
"Pemerintah hari ini akan terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap perkembangan dan lonjakan kasus yang disebabkan oleh Omicron. Hari ini saya menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menggunakan PPKM level berbasis pengetatan masyarakat katanya dalam konferensi persnya, Minggu (16/1/2021).
Dia mengatakan bahwa asesmen level PPKM yang sebelumnya dua minggu sekali akan berubah seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan Omicron yang terus meningkat. Dengan keputusan ini, maka level PPKM setiap daerah bisa berubah setiap minggu.
"Selain itu, pemerintah juga akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggunya. Menghapus asesmen dua minggu semata-mata untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat ini," ujarnya.
Baca juga: Positif Covid-19 Hari Ini Bertambah 855 Kasus
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(abd)
tulis komentar anda