Candi Borobudur Kembali Akan Dibuka untuk Wisatawan Akhir Pekan Ini
Rabu, 10 Juni 2020 - 19:22 WIB
"Kita akan coba dari awal agar bisa menyiapkan SOP wisata yang aman sehingga tidak ada penularan. Semoga ini memberi informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Jika SOP tersebut bisa ditepati oleh pengelola Candi Borobudur, bukan tidak mungkin akan jadi percontohan untuk diterapkan di destinasi wisata di Jawa Tengah. Untuk uji coba, Ganjar mempersilakan akhir pekan ini dilakukan.
"Minggu depan boleh buka untuk 100 orang. Mungkin teman-teman wartawan yang mengawali. Terus 200 orang, bisa untuk teman-teman yang ingin memberi penilaian," kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Namun sebelum akhirnya benar-benar dibuka, ia menegaskan setidaknya di kawasan sekitar Candi Borobudur mesti menepati selama 14 tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Hal itu juga jadi landasan pihak pengelola yang hanya akan membuka pintu Candi Borobudur untuk maksimal 5000 orang setiap hari atau hanya 20 persen dari total kunjungan di hari normal.
"Kita lihat selama 14 hari ke depan. Kalau konsisten ada penurunan akan kita buka. Ini akan jadi obat rindu. Banyak keluhan dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat, karena video saja tidak cukup," tandasnya.
Jika SOP tersebut bisa ditepati oleh pengelola Candi Borobudur, bukan tidak mungkin akan jadi percontohan untuk diterapkan di destinasi wisata di Jawa Tengah. Untuk uji coba, Ganjar mempersilakan akhir pekan ini dilakukan.
"Minggu depan boleh buka untuk 100 orang. Mungkin teman-teman wartawan yang mengawali. Terus 200 orang, bisa untuk teman-teman yang ingin memberi penilaian," kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Namun sebelum akhirnya benar-benar dibuka, ia menegaskan setidaknya di kawasan sekitar Candi Borobudur mesti menepati selama 14 tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Hal itu juga jadi landasan pihak pengelola yang hanya akan membuka pintu Candi Borobudur untuk maksimal 5000 orang setiap hari atau hanya 20 persen dari total kunjungan di hari normal.
"Kita lihat selama 14 hari ke depan. Kalau konsisten ada penurunan akan kita buka. Ini akan jadi obat rindu. Banyak keluhan dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat, karena video saja tidak cukup," tandasnya.
(ars)
tulis komentar anda