Dugaan Korupsi Garuda Indonesia, ICW Minta Kejagung Tangani Serius Laporan Menteri BUMN
Rabu, 12 Januari 2022 - 08:54 WIB
Dia memastikan laporan korupsi ke Kejagung tidak akan mengganggu proses restrukturisasi yang sedang berlangsung. Pasalnya Kementerian BUMN telah melakukan pemetaan terkait lessor-lessor yang bermasalah dengan yang tidak.
"Apakah jadi hambatan penyelesaian lessor? Tidak. Karena kami sudah memetakan mana lessor yang ada indikasi korupsi, mana lessor yang kemahalan. Karena bodoh juga kita kenapa mau tanda tangan padahal kemahalan," tandas dia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan pengadaan pesawat ATR 72-600 itu dilakukan di era Direktur Utama Garuda Indonesia berinisial ES. Ia menegaskan akan terus membantu Kementerian BUMN dalam rangka bersih-bersih di tubuh Garuda Indonesia.
"Kalau pengembangan pasti dan insya Allah tidak akan berhenti di sini. Akan kita kembangkan sampai benar-benar Garuda ini bersih," kata Burhanuddin.
"Apakah jadi hambatan penyelesaian lessor? Tidak. Karena kami sudah memetakan mana lessor yang ada indikasi korupsi, mana lessor yang kemahalan. Karena bodoh juga kita kenapa mau tanda tangan padahal kemahalan," tandas dia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan pengadaan pesawat ATR 72-600 itu dilakukan di era Direktur Utama Garuda Indonesia berinisial ES. Ia menegaskan akan terus membantu Kementerian BUMN dalam rangka bersih-bersih di tubuh Garuda Indonesia.
"Kalau pengembangan pasti dan insya Allah tidak akan berhenti di sini. Akan kita kembangkan sampai benar-benar Garuda ini bersih," kata Burhanuddin.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda