Ngaku Sakit, Ferdinand Hutahaean Bawa Riwayat Kesehatan ke Mabes Polri

Senin, 10 Januari 2022 - 11:12 WIB
Ferdinand Hutahaean mengaku punya penyakit yang mempengaruhi hati dan pikirannya. Foto: MNC/Riezky Maulana
JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menghadiri pemeriksaan Direktorat Reserse Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri atas laporan pidana ujaran kebencian, Senin (10/1/2022). Saat tiba di Lobby Gedung Bareskrim Mabes Polri Ferdinand membawa riwayat kesehatannya. Dokumen itu akan ditunjukkan kepada penyidik sebagai bukti dia punya penyakit yang memengaruhi hati dan pikirannya.

"Bawa riwayat kesehatan saya. Inilah penyebabnya bahwa saya kemarin menderita sebuah penyakit hingga timbul percakapan pikiran dengan hati, jadi saya bawa riwayat kesehatan saya yang memang mengkhawatirkan," kata Ferdinand.





Ketika ditanya awak media apakah ketika menuliskan kalimat di Twitter dalam keadaan sadar, dia pun mengakui. Kendati demikian, dia berdalih tindakan itu bisa juga diakibatkan penyakitnya yang sedang kambuh. "Kalau dibilang enggak sadar ya enggak juga. Tapi masalah pribadi saya buat pikiran saya dan hati jadi perdebatan. Pikiran saya katakan udahlah saya itu akan mati kira-kira begitu," kata dia.

Dia memastikan, cuitan yang membawa-bawa Allah SWT ditujukan untuk dirinya pribadi. Menurut dia, tak ada niatan bagi dirinya untuk menyudutkan satupun kelompok. "Saya jelaskan realitas sesungguhnya jadi cuitan itu untuk diri saya sendiri. Jadi bukan serang pihak manapun tapi itu adalah percakapan antara hati dan diri saya. Mu dan Ku itu adalah pikiran dan hati saya jadi enggak untuk pihak lain," jelasnya.

Ferdinand hadir didampingi tiga pengacara. Dia mengaku menghadiri undangan penyidik guna meluruskan kesalahpahaman terkait kasusnya. "Saya Ferdinand Hutahaean datang memenuhi panggilan dari teman-teman penyidik Bareskrim Tim Siber membantu kepolisian untuk segera menuntaskan masalah ini supaya menjadi terang benderang, menjadi jernih dan tidak ada kesalahpahaman," kata Ferdinand.

Seperti diketahui, Ferdinand harus berurusan dengan polisi akibat twitnya beberapa waktu lalu. Dia menuliskan bahwa Allahmu lemah. ”Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis Ferdinand pada 4 Januari 2022 sebelum dihapusnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More