Benarkah Ferdinand Mualaf Sejak 2017? Netizen Bongkar Fakta Mengejutkan
Sabtu, 08 Januari 2022 - 20:42 WIB
"Padahal fakta sesungguhnya saya kan sama dengan orang-orang Ansor adalah seorang muslim. Saya telah menjadi mualaf sejak 2017," tambahnya.
Ferdinand mengaku, cuitannya tersebut merupakan pandangan pribadi terkait masalah yang sedang dihadapinya dan tidak bermaksud menyinggung agama mana pun. "Jadi tidak mungkin saya berbicara tentang sesuatu yang menyerang apa yang saya yakini. Saya sudah jelaskan berkali-kali bahwa cuitan tersebut terkait dengan masalah pribadi saya dan tidak menyangkut agama apapun," kata Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut Ferdinand menyebut dirinya adalah seorang muslim yang sedang bergumul dan cuitannya tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak lain. ā€¯Itukan hanya berbicara terkait pemahaman saya dan pergumulan saya dalam hidup tentang Tuhan. Tidak ada menyangkut agama apapun. Meskipun saya adalah seorang muslim, meskipun mungkin saya juga mungkin bukan seorang muslim yang taat. Tapi saya adalah seorang muslim yang sama dengan teman-teman GP Ansor," kata Ferdinand.
Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, kemungkinan besar masyarakat atau pihak tertentu terpancing dengan pernyataan dirinya karena belum mengetahui dirinya sudah memeluk agama Islam sejak 2017 silam. "Mungkin mereka belum tahu saya seorang mualaf sehingga mereka masih terpicu emosinya. Jadi dengan demikian bahwa saya jelaskan di sini saya menghormati pendapat GP Ansor tersebut tetapi pendapat tersebut tidaklah tepat," tambah Ferdinand.
Ia justru menilai pendapatnya perihal ke-Tuhanan harus semakin diperkuat. "Justru pendapat saya itu harus diperkuat, karena saya menyatakan Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela. Masak pendapat seperti itu harus ditentang, dilawan dan menjadi masalah. Kan poin nya di situ," terangnya.
Ferdinand menambahkan, mengenai identitas dirinya yang merupakan seorang mualaf sejak 2017 dirinya memang tidak pernah mempublikasikannya selama ini dan baru ia jelaskan saat muncul polemik akibat cuitannya beberapa waktu terakhir.
"Saya ini muslim menegaskan bahwa Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela, seharusnya tidak menjadi masalah. Nah ini yang muncul pernyataan seperti ini karena mereka belum tahu saya siapa, karena saya tidak pernah mendeklarasikan diri saya siapa. Karena itu bagi saya itu juga tidak perlu di deklarasikan saya seorang mualaf. Itulah inti permasalahannya, jadi tolong dicatat baik-baik teman-teman media agar ini tidak semakin meruncing," lanjut Ferdinand.
Ferdinand mengaku, cuitannya tersebut merupakan pandangan pribadi terkait masalah yang sedang dihadapinya dan tidak bermaksud menyinggung agama mana pun. "Jadi tidak mungkin saya berbicara tentang sesuatu yang menyerang apa yang saya yakini. Saya sudah jelaskan berkali-kali bahwa cuitan tersebut terkait dengan masalah pribadi saya dan tidak menyangkut agama apapun," kata Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut Ferdinand menyebut dirinya adalah seorang muslim yang sedang bergumul dan cuitannya tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak lain. ā€¯Itukan hanya berbicara terkait pemahaman saya dan pergumulan saya dalam hidup tentang Tuhan. Tidak ada menyangkut agama apapun. Meskipun saya adalah seorang muslim, meskipun mungkin saya juga mungkin bukan seorang muslim yang taat. Tapi saya adalah seorang muslim yang sama dengan teman-teman GP Ansor," kata Ferdinand.
Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, kemungkinan besar masyarakat atau pihak tertentu terpancing dengan pernyataan dirinya karena belum mengetahui dirinya sudah memeluk agama Islam sejak 2017 silam. "Mungkin mereka belum tahu saya seorang mualaf sehingga mereka masih terpicu emosinya. Jadi dengan demikian bahwa saya jelaskan di sini saya menghormati pendapat GP Ansor tersebut tetapi pendapat tersebut tidaklah tepat," tambah Ferdinand.
Ia justru menilai pendapatnya perihal ke-Tuhanan harus semakin diperkuat. "Justru pendapat saya itu harus diperkuat, karena saya menyatakan Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela. Masak pendapat seperti itu harus ditentang, dilawan dan menjadi masalah. Kan poin nya di situ," terangnya.
Ferdinand menambahkan, mengenai identitas dirinya yang merupakan seorang mualaf sejak 2017 dirinya memang tidak pernah mempublikasikannya selama ini dan baru ia jelaskan saat muncul polemik akibat cuitannya beberapa waktu terakhir.
"Saya ini muslim menegaskan bahwa Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela, seharusnya tidak menjadi masalah. Nah ini yang muncul pernyataan seperti ini karena mereka belum tahu saya siapa, karena saya tidak pernah mendeklarasikan diri saya siapa. Karena itu bagi saya itu juga tidak perlu di deklarasikan saya seorang mualaf. Itulah inti permasalahannya, jadi tolong dicatat baik-baik teman-teman media agar ini tidak semakin meruncing," lanjut Ferdinand.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda