Profile Ketua Umum PBNU dari Masa ke Masa
Rabu, 22 Desember 2021 - 04:47 WIB
KH Wahid Hasyim lahir Jumat, 5 Rabi’ul Awal 1333 Hijriyah atau 1 Juni 1914. KH Wahid mengawali kiprah kemasyarakatannya pada usia relatif muda. Setelah menimba ilmu agama ke berbagai pondok pesantren di Jawa Timur dan Mekah, pada usia 21 tahun Wahid membuat “gebrakan” baru dalam dunia pendidikan pada zamannya.
KH Wahid Hasyim memimpin PBNU periode 1951-1954. KH. Abdul Wahid Hasyim merupakan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia.
6. KH Muhammad Dahlan
KH Muhammad Dahlan lahir 2 Juni 1909 – 1 Februari 1977 bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1327 Hijriah, di Desa Mandaran, Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. KH Muhammad Dahlan menjabat Ketua Umum PBNUperiode 1954-1956. KH Muhammad Dahlan adalah putera ketiga dari lima bersaudara. Ia diberi amanah untuk menjabat Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan I Pemerintahan Presiden Soeharto (1967-1971). Salah satu jasa besarnya bagi bangsa ini adalah bersama Prof KH. Ibrahim Hosen memprakarsai penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional yang untuk pertama kalinya di Ujungpandang.
7. KH Idham Chalid
KH Idham Chalid lahir 27 Agustus 1921 – 11 Juli 2010. KH Idham Chalid menduduki posisi Ketua Umum PBNU perideo 1956-1984. Ia adalah deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KH Idham Chalid merupakan Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama terlama dalam sejarah NU dari periode 1956-1984.
KH Idham Chalid merupakan salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda, KH Idham Chalid pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR. Bahkan oleh Presiden Soeharto KH Idham Chalid dipercaya menjadi Menteri Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sosial Ad Interim dan Ketua DPA.
tulis komentar anda