BMKG Ungkap Penyebab Banyaknya Rumah Rusak saat Gempa Jember

Senin, 20 Desember 2021 - 01:08 WIB
Kepala BMKG, lanjut Khofifah, menyampaikan perihal antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya megathrust di Selatan Jawa Timur. "Waktu itu yang ada di dalam pemetaan adalah di wilayah selatan dekat Pacitan dengan antisipasi kemungkinan terjadinya tsunami hingga 29 meter," ucap Khofifah.

Berdasarkan kajian BMKG tersebut, lanjut Khofifah, maka Pemprov Jatim telah meminta pemerintah kabupaten/kota disepanjang selatan Jawa Timur memperkuat mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan dampak yang terjadi jika sewaktu-waktu gempa bumi dan tsunami menghantam selatan Jatim.

Seperti diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Kamis (16/12/2021) pukul 06.01.33 WIB. Guncangan gempa dilaporkan terasa di Bondowoso, Banyuwangi, hingga Denpasar.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Jember, sedikitnya terdapat 46 unit rumah yang mengalami kerusakan, 34 mengalami kerusakan ringan, 11 mengalami kerusakan sedang, dan 1 mengalami kerusakan berat. Sementara 5 unit fasilitas umum, berupa 4 sekolah dan 1 gedung terdampak gempabumi tersebut.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More