Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Sinovac, Pemerintah Dorong Vaksin Lain untuk Dewasa
Selasa, 14 Desember 2021 - 20:28 WIB
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan jenis vaksin yang digunakan untuk anak rentang usia itu adalah Sinovac .
“Dan pemerintah mendorong penggunaan jenis vaksin lain yang tersedia seperti AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna untuk kelompok remaja dan dewasa,” kata Wiku Adisasmito dalam konferensi persnya, Selasa (14/12/2021).
Meski begitu dia mengatakan vaksin Sinovac yang telah tersedia di gudang daerah akan tetap diberikan kepada masyarakat sesuai ketersediaan di masing-masing daerah. Wiku pun mengatakan vaksinasi kepada kelompok usia 6 - 11 tahun adalah upaya pemerintah memperluas pembentukan antibodi di populasi .
Hal ini mengingat terdapat kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak. “Termasuk yang saat ini terjadi di beberapa negara yang mengalami transmisi komunitas varian Omicron,” tuturnya.
Dia mengatakan saat ini stok beberapa merek vaksin dalam negeri dengan total sekitar 100 juta dosis akan terus dioptimalkan penggunaannya demi menjamin percepatan pencapaian target vaksinasi.
“Dan pemerintah mendorong penggunaan jenis vaksin lain yang tersedia seperti AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna untuk kelompok remaja dan dewasa,” kata Wiku Adisasmito dalam konferensi persnya, Selasa (14/12/2021).
Meski begitu dia mengatakan vaksin Sinovac yang telah tersedia di gudang daerah akan tetap diberikan kepada masyarakat sesuai ketersediaan di masing-masing daerah. Wiku pun mengatakan vaksinasi kepada kelompok usia 6 - 11 tahun adalah upaya pemerintah memperluas pembentukan antibodi di populasi .
Hal ini mengingat terdapat kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak. “Termasuk yang saat ini terjadi di beberapa negara yang mengalami transmisi komunitas varian Omicron,” tuturnya.
Dia mengatakan saat ini stok beberapa merek vaksin dalam negeri dengan total sekitar 100 juta dosis akan terus dioptimalkan penggunaannya demi menjamin percepatan pencapaian target vaksinasi.
(rca)
tulis komentar anda