DPR Dorong Seluruh Komponen Sukseskan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Selasa, 14 Desember 2021 - 17:37 WIB
loading...
DPR Dorong Seluruh Komponen...
Potret Siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun saat menerima dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac di SDN Depok 1, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021). Foto/MPI/ALDHI CHANDRA SETIAWAN
A A A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini. Seluruh komponen diminta bergerak menyukseskan vaksinasi untuk anak rentang usia itu.

"Apa pun segala komponen kita gerakkan untuk menyukseskan agar vaksinasi anak-anak juga menambah dan mempercepat proses vaksinasi," kata anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Selasa (14/12/2021).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyambut baik dimulainya program vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu oleh pemerintah. Apalagi, kata dia, ada temuan varian baru Omicron menyerang pasien muda di bawah usia 18 tahun yang diketahui belum menjalani vaksinasi.



Kata Rahmad, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun itu untuk menambah kekebalan tubuh. "Sehingga itu menjadi semakin memperkuat menambah dari sisi herd immunity," tuturnya.

Dirinya pun menyarankan sekolah bisa dijadikan sebagai tempat sentra vaksinasi untuk anak rentang usia itu agar mempercepat proses vaksinasinya. Dia juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan oleh anak-anak usia 6-11 tahun pada segala aktivitasnya, termasuk saat mengikuti program vaksinasi itu.

"Karena bukan berarti vaksinasi itu bisa membebaskan, tapi justru menambah kekuatan kita, tapi kalau lalai protokol kesehatan juga jadi masalah, sehingga tetap meskipun ini mulai vaksin anak-anak tapi program protokol kesehatan tidak boleh kendor dan tetap kita tingkatkan," imbuhnya.

Kemudian, dia meminta agar stok vaksin Covid-19 untuk anak-anak rentang usia itu disiapkan secara matang. Lalu, dia berharap agar target vaksinasi Covid-19 bagi yang lainnya seperti lanjut usia (lansia) tetap dikejar.

Sekadar diketahui, vaksinasi untuk rentang usia itu dilakukan secara bertahap di provinsi dan kabupaten atau kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Ada 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi capaian itu.

11 provinsi itu adalah Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali. "Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu.

Total 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah dialokasikan Kementerian Kesehatan untuk digunakan anak rentang usia tersebut. Vaksin yang dialokasikan itu sudah mengantongi izin penggunaan dalam masa darurat (Emergency Use Autorization / EUA).

“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini tidak akan putus,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
Rekomendasi
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Mohamed Salah, Antara...
Mohamed Salah, Antara Seret Gol dan Fokus Kejar Rekor Sepatu Emas Thierry Henry
Dituduh Masuk Rumah...
Dituduh Masuk Rumah Kades Tanpa Izin, Remaja Ditabrak Motor lalu Ditelanjangi Keliling Kampung
Berita Terkini
Puncak Arus Balik, Lalin...
Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
24 menit yang lalu
97.000 Kendaraan Melintas,...
97.000 Kendaraan Melintas, Arus Balik di Tol Palikanci-Cipali Padat Merayap
49 menit yang lalu
Kapolri Minta Maaf Akibat...
Kapolri Minta Maaf Akibat Ajudannya Diduga Pukul dan Intimidasi Wartawan di Semarang
2 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 389.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikampek Utama
2 jam yang lalu
64.567 Kendaraan Melintas...
64.567 Kendaraan Melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama Hari ini saat Puncak Arus Balik Lebaran
3 jam yang lalu
Ajudan Kapolri Diduga...
Ajudan Kapolri Diduga Pukul dan Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved