Satgas Relawan Sukses Tutup Rangkaian Peningkatan Kapasitas Layanan Dukungan Psikososial
Senin, 13 Desember 2021 - 21:36 WIB
Dukungan psikososial penting diberikan kepada mereka yang terpapar, supaya mereka bisa menjalani masa penyembuhan dan juga melawan penyakit yang diderita, sehingga mereka tidak kehilangan harapan saat dirawat, mengingat mereka yang positif Covid-19, umumnya tidak dapat didampingi oleh keluarga.
Tujuan lain dari pelatihan relawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi, yang mungkin dapat memunculkan berbagai gejolak sosial, dapat diredam, sehingga tidak berkembang menjadi keresahan yang menganggu atau malah menjadi gerakan yang tidak kondusif dalam upaya menangani dan mengendalikan penyebaran serta penularan virus penyebab Covid-19.
“Secara garis besar program ini merupakan rangkaian upaya pembentukan relawan Layanan Dukungan Psikososial yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Bidang Koordinasi Relawan sejak bulan Oktober 2021 di enam provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, Sulawesi dan Bali. Para relawan yang telah dilatih diharapkan dapat berperan aktif di tengah masyarakat menjadi Satgas Covid-19 di tiap daerah untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental masyarakat Indonesia,” jelas Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas Covid-19 dr. Joseph Frederick William.
“Satgas Relawan akan terus bersinergi melalui relawan binaan yang digalang dan dilatih di total sebelas Provinsi bersama berbagai Kementerian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan di Indonesia untuk terus mewujudkan kesehatan mental bagi masyarakat dan terutama kelompok rentan yang terdampak pandemi. Sebagai contoh nyata keberlanjutan program, relawan terlatih bersama organisasi mitra kebencanaan langsung menerapkan ilmu serta praktik pendampingan sosial yang didapatkan kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi di Gunung Semeru” pungkas dr. Joseph Frederick William.”
Sebagai kanal informasi dapat mengunjungi laman website sim.deskrelawan.bnpb.go.id dan media sosial Instagram @satgas.relawan, Youtube Bidang Koordinasi Relawan. CM
Tujuan lain dari pelatihan relawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi, yang mungkin dapat memunculkan berbagai gejolak sosial, dapat diredam, sehingga tidak berkembang menjadi keresahan yang menganggu atau malah menjadi gerakan yang tidak kondusif dalam upaya menangani dan mengendalikan penyebaran serta penularan virus penyebab Covid-19.
“Secara garis besar program ini merupakan rangkaian upaya pembentukan relawan Layanan Dukungan Psikososial yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Bidang Koordinasi Relawan sejak bulan Oktober 2021 di enam provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, Sulawesi dan Bali. Para relawan yang telah dilatih diharapkan dapat berperan aktif di tengah masyarakat menjadi Satgas Covid-19 di tiap daerah untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental masyarakat Indonesia,” jelas Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas Covid-19 dr. Joseph Frederick William.
“Satgas Relawan akan terus bersinergi melalui relawan binaan yang digalang dan dilatih di total sebelas Provinsi bersama berbagai Kementerian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan di Indonesia untuk terus mewujudkan kesehatan mental bagi masyarakat dan terutama kelompok rentan yang terdampak pandemi. Sebagai contoh nyata keberlanjutan program, relawan terlatih bersama organisasi mitra kebencanaan langsung menerapkan ilmu serta praktik pendampingan sosial yang didapatkan kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi di Gunung Semeru” pungkas dr. Joseph Frederick William.”
Sebagai kanal informasi dapat mengunjungi laman website sim.deskrelawan.bnpb.go.id dan media sosial Instagram @satgas.relawan, Youtube Bidang Koordinasi Relawan. CM
(srf)
tulis komentar anda