Hadapi Nataru, Satgas Covid-19 Ingatkan tentang Kenaikan Kasus
Kamis, 09 Desember 2021 - 21:24 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan kesiapan dari perkembangan kasus di berbagai provinsi. Hal ini bertujuan untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru ( Nataru ).
Kemudian lanjut Wiku, di Bangka Belitung terdapat perubahan kasus harian dari 8 menjadi 15 kasus dalam 2 hari. Selanjutnya di DKI Jakarta terdapat penambahan kasus harian dari 41 menjadi 70 kasus dalam 2 hari. Sementara di Jawa Barat mengalami kenaikan kasus dari 29 menjadi 83 kasus dalam 3 hari.
"Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat penambahan kasus harian dari 3 menjadi 27 dalam 3 hari. Dan terakhir Papua Barat mengalami penambahan dari 4 menjadi 13 kasus dalam 5 hari," tutur Wiku.
Wiku menjelaskan, meskipun perkembangan kasus dinilai baik angka reproduksi efektif atau Rt yang menunjukkan potensi penularan dalam suatu populasi sudah mulai menunjukan kenaikan di beberapa provinsi, naiknya Rt seyogyanya menjadi alarm dini dalam penetapan langkah-langkah pengendalian.
"Sampai saat ini terdapat 2 pulau yang mengalami kenaikan Rt yaitu Pulau Jawa yang sebelumnya 0,95 pada tanggal 11 November 2021 naik menjadi 0,98 per tanggal 2 Desember 2021. Dan Pulau Sulawesi yang sebelumnya 0,95 pada tanggal 11 November 2021 menjadi 0,98 per tanggal 2 Desember 2021," jelas Wiku.
Wiku menyayangkan naiknya angka Rt pada beberapa wilayah tidak dibarengi dengan kepatuhan akan protokol kesehatan (prokes). Padahal disiplin prokes merupakan aspek penting untuk mencegah terjadinya penularan.
Wiku membeberkan, terdapat 32 kabupaten kota yang tidak patuh memakai masker. Data menunjukan bahwa pada kabupaten kota ini hanya kurang dari 60% warga yang patuh memakai masker.
Beberapa provinsi penumbang adalah Jawa Tengah menyumbang 3 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Rembang. Kemudian, Kalimantan Selatan menyumbanh 3 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Balangan, Kabupaten Kota Batu, dan Kota Banjar Baru.
"Sedangkan Sulawesi Selatan menyumbang 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Baru, Bulukumba dan Toraja Utara. Sulawesi Tenggara menyumbang 5 kabupaten/kota yaitu Kabuoaten Wakatobi, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Baubau. Serta Sumatra Selatan menyumbang 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Empat Lawang, Kabupatem Ogan Komering Ulu Selatan, serta Kabupaten Banyuasin," katanya.
Kemudian lanjut Wiku, di Bangka Belitung terdapat perubahan kasus harian dari 8 menjadi 15 kasus dalam 2 hari. Selanjutnya di DKI Jakarta terdapat penambahan kasus harian dari 41 menjadi 70 kasus dalam 2 hari. Sementara di Jawa Barat mengalami kenaikan kasus dari 29 menjadi 83 kasus dalam 3 hari.
"Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat penambahan kasus harian dari 3 menjadi 27 dalam 3 hari. Dan terakhir Papua Barat mengalami penambahan dari 4 menjadi 13 kasus dalam 5 hari," tutur Wiku.
Wiku menjelaskan, meskipun perkembangan kasus dinilai baik angka reproduksi efektif atau Rt yang menunjukkan potensi penularan dalam suatu populasi sudah mulai menunjukan kenaikan di beberapa provinsi, naiknya Rt seyogyanya menjadi alarm dini dalam penetapan langkah-langkah pengendalian.
"Sampai saat ini terdapat 2 pulau yang mengalami kenaikan Rt yaitu Pulau Jawa yang sebelumnya 0,95 pada tanggal 11 November 2021 naik menjadi 0,98 per tanggal 2 Desember 2021. Dan Pulau Sulawesi yang sebelumnya 0,95 pada tanggal 11 November 2021 menjadi 0,98 per tanggal 2 Desember 2021," jelas Wiku.
Wiku menyayangkan naiknya angka Rt pada beberapa wilayah tidak dibarengi dengan kepatuhan akan protokol kesehatan (prokes). Padahal disiplin prokes merupakan aspek penting untuk mencegah terjadinya penularan.
Wiku membeberkan, terdapat 32 kabupaten kota yang tidak patuh memakai masker. Data menunjukan bahwa pada kabupaten kota ini hanya kurang dari 60% warga yang patuh memakai masker.
Beberapa provinsi penumbang adalah Jawa Tengah menyumbang 3 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Rembang. Kemudian, Kalimantan Selatan menyumbanh 3 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Balangan, Kabupaten Kota Batu, dan Kota Banjar Baru.
"Sedangkan Sulawesi Selatan menyumbang 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Baru, Bulukumba dan Toraja Utara. Sulawesi Tenggara menyumbang 5 kabupaten/kota yaitu Kabuoaten Wakatobi, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Baubau. Serta Sumatra Selatan menyumbang 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Empat Lawang, Kabupatem Ogan Komering Ulu Selatan, serta Kabupaten Banyuasin," katanya.
(maf)
tulis komentar anda