Capres 2024, Erick Thohir Kandidat Paling Potensial dari Klaster Menteri
Senin, 06 Desember 2021 - 19:57 WIB
Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Erick Thohir merupakan kandidat paling kuat dari klaster menteri yang potensial maju dalam kontestasi Pilpres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Erick Thohir merupakan kandidat paling kuat dari klaster menteri yang potensial maju dalam kontestasi Pilpres 2024 . Menurutnya, Erick memiliki banyak prestasi dan capaian selama menjabat sebagai Menteri BUMN. Hal itu menjadi modal awal untuk elektoral Erick Thohir pada Pemilu 2024.
"Prestasi dan capaian Erick Thohir saat ini adalah bagian dari bonus elektoral modal untuk Pilpres 2024," kata Pangi dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Apa yang disampaikan Pangi didukung data yang dirilis Voxpol April 2021. Lewat survei nasional, Voxpol mendapati bahwa Erick Thohir adalah salah satu Menteri Jokowi dengan kinerja yang dianggap publik terbaik. Survei simulasi Voxpol Center pun menempatkan Ganjar Pranowo bersama Erick sebagai calon duet pasangan terkuat pada Pilpres 2024.
Baca juga: Foto Erick Thohir Mejeng di Bangunan Samping Kantor DPP Partai Ummat
Hasil survei Voxpol semakin diperkuat survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil surveinya menunjukkan simulasi duet Ganjar-Erick mengungguli Prabowo-Puan Maharani serta Anies-Sandiaga.
"Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1%. Anies-Sandi sebanyak 30,8%, dan Prabowo-Puan sebesar 28,1%. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10%," kata Burhanuddin Muhtadi.
Walau begitu, tingkat elektabilitas Erick ini juga memunculkan risiko serangan personal kepada menteri andalan Jokowi itu. Hal ini tergambar dari semakin seringnya Erick diserang sejumlah isu dan kabar hoaks di media sosial, seperti PCR.
Pengamat komunikasi, Fatimah Ibtisam menilai konsekuensi dari pejabat dan tokoh penting memunculkan sejumlah pihak yang ingin menjatuhkan.
Baca juga: Duet Ganjar-Erick Thohir Berpeluang Kalahkan Prabowo-Puan
"Sebenarnya fitnah semacam ini bukan hal baru, kerap menimpa tokoh penting atau pemimpin. Jika diamati narasi hoaksnya pun mirip. Sehingga sebenarnya cukup mudah bagi masyarakat untuk menilai mana yang kritik dan yang mana serangan personal berupa hoaks," katanya.
"Prestasi dan capaian Erick Thohir saat ini adalah bagian dari bonus elektoral modal untuk Pilpres 2024," kata Pangi dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Apa yang disampaikan Pangi didukung data yang dirilis Voxpol April 2021. Lewat survei nasional, Voxpol mendapati bahwa Erick Thohir adalah salah satu Menteri Jokowi dengan kinerja yang dianggap publik terbaik. Survei simulasi Voxpol Center pun menempatkan Ganjar Pranowo bersama Erick sebagai calon duet pasangan terkuat pada Pilpres 2024.
Baca juga: Foto Erick Thohir Mejeng di Bangunan Samping Kantor DPP Partai Ummat
Hasil survei Voxpol semakin diperkuat survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil surveinya menunjukkan simulasi duet Ganjar-Erick mengungguli Prabowo-Puan Maharani serta Anies-Sandiaga.
"Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1%. Anies-Sandi sebanyak 30,8%, dan Prabowo-Puan sebesar 28,1%. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10%," kata Burhanuddin Muhtadi.
Walau begitu, tingkat elektabilitas Erick ini juga memunculkan risiko serangan personal kepada menteri andalan Jokowi itu. Hal ini tergambar dari semakin seringnya Erick diserang sejumlah isu dan kabar hoaks di media sosial, seperti PCR.
Pengamat komunikasi, Fatimah Ibtisam menilai konsekuensi dari pejabat dan tokoh penting memunculkan sejumlah pihak yang ingin menjatuhkan.
Baca juga: Duet Ganjar-Erick Thohir Berpeluang Kalahkan Prabowo-Puan
"Sebenarnya fitnah semacam ini bukan hal baru, kerap menimpa tokoh penting atau pemimpin. Jika diamati narasi hoaksnya pun mirip. Sehingga sebenarnya cukup mudah bagi masyarakat untuk menilai mana yang kritik dan yang mana serangan personal berupa hoaks," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda