Kawal Kebijakan

Senin, 08 Juni 2020 - 06:22 WIB
Pada dasarnya, outcome yang diharapkan dari berbagai program PEN yang digulirkan pemerintah ialah untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional. Bila dilihat dari komposisi alokasinya, pemerintah cukup komprehensif memperhatikan berbagai yang perlu distimulus. Sekitar Rp686,20 triliun telah dialokasikan untuk biaya penanganan Covid-19 ini, tentu dengan harapan dampak yang muncul semakin terkendali dan perekonomian tidak jatuh terperosok terlalu dalam. Akan tetapi, untuk dapat mencapai outcome yang diharapkan, pemerintah perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dalam rangka melihat apakah kebijakan alokasi tersebut efektif atau tidak. Hal ini tentu dengan semangat untuk mencegah (preventif), sekaligus melakukan koreksi lebih awal, agar tidak terlalu besar kesalahan yang muncul.

Sebenarnya lembaga pemerintah, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), telah berupaya melalui imbauan atau membuat website yang menerima aduan masyarakat terkait dengan program-program pemerintah. Hal ini tentu juga dengan harapan dan tujuan yang sama.

Menyikapi situasi tersebut, sangat penting dalam mendisain kebijakan atau bahkan penyusunan program, pemerintah perlu memasukkan unsur kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dalam setiap kebijakan atau program yang dieksekusi. Keuntungan lain, dengan adanya monev, kinerja kebijakan atau program tersebut terukur, dan perbaikan ke depan lebih mudah dipetakan. Kita berharap semua bahwa pemulihan ekonomi nasional, program jaring pengaman sosial, kesehatan, dapat berjalan sesuai rencana, dengan seminimal mungkin kesalahan dan outcome yang diharapkan tercapai. Aamiin.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More