Di Depan Wisudawan Stikosa-AWS, LaNyalla Sebut Transformasi Kurikulum Harus Dilakukan

Minggu, 05 Desember 2021 - 14:06 WIB
Baca juga: Ketua DPD RI: SDM Sektor Pertanian Jadi PR Besar Pemerintah



Kedua, bangsa Indonesia akan memasuki puncak demografi usia produktif pada 2045. Dimana jumlah populasi penduduk usia produktif mencapai 70% dari total penduduk Indonesia pada saat itu.

"Jika puncak demografi usia produktif tidak dikelola dan disiapkan dengan baik, konsekuensinya akan sangat berat. Akan muncul masalah sosial seperti kemiskinan, derajat kesehatan yang rendah, pengangguran dan tingkat kriminalitas. Karena jumlah usia produktif tinggi, sementara lapangan pekerjaan tidak ada," imbuhnya.

Oleh karena itu, tegas LaNyalla, penyiapan sejak saat ini menjadi sangat penting. Sebab, pada tahun 2045, anak-anak muda saat ini akan menjadi pemimpin bagi bangsa. Di tangan mereka, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan.

"Saya termasuk orang yang percaya kekuatan kaum muda. Terutama yang kini menjadi perhatian global dengan hadirnya sejumlah start-up yang mampu mengubah perilaku umat manusia, yang semuanya itu digerakkan oleh anak-anak muda," katanya.

Berdasarkan riset Nelsen Media, menurut LaNyalla, kepemilikan smartphone oleh Generasi Z, mencapai 86 persen. Mereka juga paling sering menggunakan internet, dengan durasi minimal 4 jam sehari.

Yang menjadi pertanyaan apakah digitalisasi yang sudah merasuk itu berdampak positif atau tidak? Apakah kaum muda memanfaatkan teknologi untuk berkreasi dan menciptakan nilai tambah? Atau hanya bermain media sosial untuk game dan scrolling info-info saja?

"Ini menjadi tugas kita bersama untuk menempatkan teknologi dan digitalisasi sebagai infrastruktur penting menuju Indonesia Emas 2045. Terutama dengan anak muda sebagai pilarnya. Ini penting ditekankan agar Indonesia tidak hanya menjadikan sarana teknologi dan digital sebagai sarana hiburan, tetapi bisa menjadi sarana untuk menciptakan produktivitas dan nilai tambah bagi perekonomian," katanya.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More