Cegah Corona Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Aturan Baru Karantina Ekstra Ketat!
Senin, 29 November 2021 - 15:41 WIB
Virus Covid-19 varian Omicron disebut memiliki tingkat tranmisi (penularan) yang lebih cepat, kemudian memperanguhi tingkat keparahan, dan punya kemampuan mengelabui daya tahan tubuh atau imun sehingga tidak terdeteksi. Meski begitu, Puan meminta masyarakat untuk tidak panik.
“Yang paling penting selalu terapkan protokol kesehatan. Tidak perlu takut selama kita tidak kendor prokes. Dan untuk warga yang belum divaksin, sesegera mungkin lakukan vaksinasi agar tidak mudah terpapar virus,” imbaunya.
Vaksinasi diketahui bisa menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi Corona jenis baru itu. Oleh karenanya, percepatan program vaksinasi di Indonesia mutlak dilakukan.
Puan juga menekankan pentingnya pemerataan vaksin Covid-19 secara global, seperti yang telah ia sampaikan dalam sejumlah forum internasional. Apalagi kemunculan varian Omicron disebut karena kurangnya vaksinasi di Afrika sehingga akhirnya muncul mutasi virus Corona.
“Pemerataan vaksin harus menjadi perhatian dunia karena Omicron yang masuk dalam varian of concern ini bisa jadi merupakan dampak dari kurang meratanya vaksinasi secara global,” tutur Puan.
Sebelumnya saat berbicara dalam forum IPU ke-143 pada Sabtu (27/11/2021), Puan mengingatkan betapa pentingnya upaya pemerataan vaksinasi Covid-19. Hal ini dinilai perlu menjadi agenda internasional. “Kita harus bekerja sama untuk mencapai kesetaraan vaksin untuk semua orang dan di mana saja,” pungkasnya. CM
“Yang paling penting selalu terapkan protokol kesehatan. Tidak perlu takut selama kita tidak kendor prokes. Dan untuk warga yang belum divaksin, sesegera mungkin lakukan vaksinasi agar tidak mudah terpapar virus,” imbaunya.
Vaksinasi diketahui bisa menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi Corona jenis baru itu. Oleh karenanya, percepatan program vaksinasi di Indonesia mutlak dilakukan.
Puan juga menekankan pentingnya pemerataan vaksin Covid-19 secara global, seperti yang telah ia sampaikan dalam sejumlah forum internasional. Apalagi kemunculan varian Omicron disebut karena kurangnya vaksinasi di Afrika sehingga akhirnya muncul mutasi virus Corona.
“Pemerataan vaksin harus menjadi perhatian dunia karena Omicron yang masuk dalam varian of concern ini bisa jadi merupakan dampak dari kurang meratanya vaksinasi secara global,” tutur Puan.
Sebelumnya saat berbicara dalam forum IPU ke-143 pada Sabtu (27/11/2021), Puan mengingatkan betapa pentingnya upaya pemerataan vaksinasi Covid-19. Hal ini dinilai perlu menjadi agenda internasional. “Kita harus bekerja sama untuk mencapai kesetaraan vaksin untuk semua orang dan di mana saja,” pungkasnya. CM
(ars)
tulis komentar anda