Kunjungi Natuna, Mahfud MD: Amankan Seluruh Perbatasan, Waspadai Ancaman Kedaulatan
Selasa, 23 November 2021 - 20:27 WIB
Kunjungan Mahfud MD direncanakan berlangsung selama dua hari, tidak hanya mengunjungi Ranai yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Natuna, Mahfud MD bersama Tito Karnavian, dan sejumlah pejabat Kementerian dan Lembaga akan mengunjungi Pulau Laut dan Pulau Sekatung yang merupakan wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Mahfud MD menambahkan, kepentingan Indonesia mencakup keutuhan wilayah, stabilitas kawasan dan kepentingan ekonomi. "Kepentingan keutuhan wilayah terkait kekhawatiran atas klaim nine dash line di Laut China selatan menyentuh klaim Indonesia di wilayah yurisdiksi yang saat ini sedang proses perundingan dengan Vietnam. Di mana konflik tersebut dapat berdampak terhadap stabilitas keamanan Indonesia di Laut Natuna Utara dan kawasan, sementara kepentingan ekonomi Indonesia menyangkut hak berdaulat atas sumberdaya alam di Zona Ekonomi Ekslusif dan Landas Kontinen."
Untuk itu Mahfud menekankan, perlu diwaspadai adanya ancaman kejahatan transnasional yang berpotensi masuk melalui perbatasan negara, dan ancaman terhadap kedaulatan dan hak berdaulat negara di wilayah yurisdiksi Indonesia.
"Pengendalian keamanan mutlak dilakukan di wilayah Laut Natuna Utara melalui peningkatan patroli pengaman laut terpadu dan penguatan kerja sama antar negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan laut dan kawasan," ujar Mahfud.
Terkait penanganan Covid 19 di wilayah Natuna, Mahfud MD menyampaikan apresiasi, terutama atas pencapaian vaksinasi yang telah melebihi target. Namun demikian Menko mengingatkan agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tadi saya melihat yang sudah mengikuti vaksinasi sudah melebihi dari target nasional baik di vaksin pertama dan yang kedua, namun jangan lengah, kita harus tetap hati hati dan waspada terhadap Covid-19," tegas Mahfud MD.
Mahfud MD menambahkan, kepentingan Indonesia mencakup keutuhan wilayah, stabilitas kawasan dan kepentingan ekonomi. "Kepentingan keutuhan wilayah terkait kekhawatiran atas klaim nine dash line di Laut China selatan menyentuh klaim Indonesia di wilayah yurisdiksi yang saat ini sedang proses perundingan dengan Vietnam. Di mana konflik tersebut dapat berdampak terhadap stabilitas keamanan Indonesia di Laut Natuna Utara dan kawasan, sementara kepentingan ekonomi Indonesia menyangkut hak berdaulat atas sumberdaya alam di Zona Ekonomi Ekslusif dan Landas Kontinen."
Untuk itu Mahfud menekankan, perlu diwaspadai adanya ancaman kejahatan transnasional yang berpotensi masuk melalui perbatasan negara, dan ancaman terhadap kedaulatan dan hak berdaulat negara di wilayah yurisdiksi Indonesia.
"Pengendalian keamanan mutlak dilakukan di wilayah Laut Natuna Utara melalui peningkatan patroli pengaman laut terpadu dan penguatan kerja sama antar negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan laut dan kawasan," ujar Mahfud.
Terkait penanganan Covid 19 di wilayah Natuna, Mahfud MD menyampaikan apresiasi, terutama atas pencapaian vaksinasi yang telah melebihi target. Namun demikian Menko mengingatkan agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tadi saya melihat yang sudah mengikuti vaksinasi sudah melebihi dari target nasional baik di vaksin pertama dan yang kedua, namun jangan lengah, kita harus tetap hati hati dan waspada terhadap Covid-19," tegas Mahfud MD.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda