Soal Reshuffle, PKB Singgung Parpol yang Baru Gabung dan Posisi Wamen Kosong

Senin, 22 November 2021 - 16:40 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa reshuffle kabinet tidak membutuhkan dasar pertimbangan khusus. Foto/dpr.go.id
JAKARTA - Kabar reshuffle atau kocok ulang kabinet santer berembus jelang akhir tahun 2021. Isu tersebut semakin santer pascapelantikan Panglima TNI baru Jenderal TNI Andika Perkasa.

Terkait isu ini, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa reshuffle kabinet tidak membutuhkan dasar pertimbangan khusus.

“Nggak harus ada dasarnya,” ujar Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).



Namun yang pasti, Wakil Ketua MPR ini melihat bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini membutuhkan percepatan, publik juga mengetahui tentang adanya partai politik (parpol) yang baru bergabung ke koalisi pemerintah, dan juga ada beberapa posisi wakil menteri (wamen) yang masih kosong.

“Yang jelas, pasca Covid-19 butuh percepatan. Dan juga kan publik juga melihat ada partai yang ikut gabung juga. Dan memang ada kebutuhan untuk mengisi wakil-wakil menteri yang masih kosong. Jadi reshuffle tidak melulu mengganti yang ada. Bisa menempatkan juga di wakil-wakil menteri yang masih kosong. Kan presiden sudah mengeluarkan Perpres soal itu,” jelasnya.

Jazilul sendiri mengaku belum mendengar kabar soal kapan akan reshuffle kabinet, jadi baiknya semua orang perlu bersabar. Adapun pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dikaitkan dengan reshuffle, Jazilul memastikan bahwa hal itu tidak berkorelasi. Karena reshuffle kabinet ini murni hak prerogatif presiden.

Menurut Jazilul, saat ini Presiden Jokowi mencari momentumnya, apakah sebelum Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada libur Natal dan tahun baru 2022 atau sesudahnya.

“Nggak ada hubungan lah kalau itu, murni Pak Presiden. Nah ini kan cari momentum yang tepat saja. Karena kan masih Desember ini kan masih level 3. Artinya presiden masih mencari waktu momen yang pas, apakah sebelum level 3 itu atau sesudah,” terangnya.

Apakah PKB sudah mengirimkan nama, dia menegaskan bahwa PKB belum memberikan nama dan sepengetahuannya belum ada sampai hari ini. Baca juga: Parpol Koalisi Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet Awal Desember: Halus Suaranya, Nyaris Tak Terdengar

“Enggak. Nggak ada belum. Setahu saya belum. Belum ada sampai hari ini,” tegas Jazilul.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More