Cegah Bencana Longsor dan Banjir, Masyarakat Diajak Tanam Pohon

Kamis, 18 November 2021 - 03:39 WIB
Politikus PDIP, Ganjar Pranowo. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Menanam pohon dinilai jadi salah satu cara dalam mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir. Hal ini ditegaskan politikus PDIP, Ganjar Pranowo, merespons datangnya musim hujan.



"Bismillahirrohmanirrohim, nyes! Subur makmur amin," kata Gubernur Jawa Tengah ini saat melakukan prosesi penanaman pohon di Kabupaten Cilacap, Kamis (18/7/2021).

Di kesempatan itu, Ganjar ingin menyampaikan pesan pada masyarakat agar mulai melakukan penanaman pohon. Selain sudah masuk musim hujan, sebagai upaya pencegahan bencana.

"Ini kan musimnya sudah hujan, waktu yang paling bagus untuk menanam. Kayak area ini, meskipun area warga tapi kita lihat kemiringannya saja udah tinggi yuk kita tanam," ucapnya.



Apalagi bibit tanaman dan pohon yang ditanam hari itu, beberapa di antaranya sudah banyak tidak diketahui orang. Misalnya pohon gayam, yang buahnya bermanfaat untuk sistem pencernaan.

"Maka mulai tanaman-tanaman langka itu kita tanam sehingga masyarakat bisa tahu dan pasti manfaatnya banyak. Tadi juga ada tanaman aren, itu juga bisa nyerap air yang cukup banyak. Pohon beringin, itu menyerap air juga banyak yang kira-kira nggak ditebang," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Ganjar kembali mengimbau masyarakat agar selalu siaga bencana. Apalagi, warga yang tinggal di area dengan kontur kemiringan tinggi dan dekat aliran air.

"Saya minta diedukasi nggih pak lurah, agar di tengah suasana bencana semua siaga. Daerah-daerah berbahaya kemiringan yang berbahaya kalau hujan deras siapkan tempat pengungsian. Nganggo kentongan ya ora papa ayo ngungsi," tegas Ganjar.

Berkaca dari pengalaman Desa Karanggintung, pemangku jabatan setempat harus mulai menyiapkan tempat pengungsian. Sehingga jika curah hujan tinggi dan durasinya lama, bisa segera diungsikan sebagai antisipasi bencana.

"Kalau perlu latihan ngungsi, selamatkan dulu nyawanya, kurangi dulu korbannya. Tapi edukasi dari awal orang mulai paham bahwa wilayah kita memang potensi untuk terkena bencana," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More