AHY Terbang ke AS, Dampingi SBY Jalani Operasi Kanker Prostat
Rabu, 10 November 2021 - 17:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan alasan dirinya tidak bisa memberikan keterangan langsung atas penolakan Mahkamah Agung (MA) terhadap gugatan AD/ART Partai Demokrat yang dilayangkan Yusril Ihza Mahendra. Dia harus mendampingi sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan AHY melalui video yang ditampilkan di Kantor DPP Partai Demokrat Menteng Jakarta Pusat serta secara live streaming di akun media sosial Partai Demokrat, Rabu (10/11/2021). Baca juga: Putusan MA Tolak Gugatan Yusril soal AD/ART Demokrat Diharapkan Bangkitkan Semangat SBY
"Saya tidak bisa hadir karena sedang di Leicester Amerika Serikat dalam mendampingi SBY untuk berobat kesehatan. Pak SBY didiagnosa kanker prostat dan mendapat rekomendasi dirawat," ujar AHY.
Ia menyebutkan SBY saat ini tengah dalam persiapan untuk proses tindakan medis atas diagnosa para dokter yakni kanker prostat. "Selasa (9/11/2021) pagi, saya mendampingi SBY untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal sebelum tindakan operasi," kata AHY.
AHY memastikan Partai Demokrat tetap beroperasi seperti biasanya dan tidak terganggu akan kepergiannya ke Amerika Serikat. "Saya tetap memimpin jalannya Partai Demokrat. Saat tiba di Amerika saya memimpin fit and proper test Ketua DPD Partai Demokrat dan berbagai urusan Partai Demokrat lainnya secara virtual," jelas AHY.
Sebagaimana diketahui, SBY akan menjalani pengobatan di Amerika Serikat. SBY berobat di Mayo Clinic (Cancer Center) tak jauh dari Minneapolis, Amerika Serikat.
"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check up, kemudian perawatan. Kemudian check up lagi, kurang-lebih 1,5 bulan," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/11/2021).
Staf Pribadi Presiden ke-6 RI SBY, Ossy Dermawan menyebutkan untuk menyembuhkan kanker prostat tahap awal. SBY direncanakan akan melakukan medical treatment ke salah satu rumah sakit di luar negeri.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar Ossy, Selasa (2/11/2021).
Tim dokter di Indonesia yang menangani SBY kata Ossy Dermawan telah berkoordinasi dengan tim dokter luar negeri. "Komunikasi yang dilakukan antara tim dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," tutur Ossy.
Ossy menyebutkan hasil komunikasi antar dua tim dokter tersebut optimis kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal dan dapat diatasi.
"Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," pungkas Ossy.
Hal tersebut disampaikan AHY melalui video yang ditampilkan di Kantor DPP Partai Demokrat Menteng Jakarta Pusat serta secara live streaming di akun media sosial Partai Demokrat, Rabu (10/11/2021). Baca juga: Putusan MA Tolak Gugatan Yusril soal AD/ART Demokrat Diharapkan Bangkitkan Semangat SBY
"Saya tidak bisa hadir karena sedang di Leicester Amerika Serikat dalam mendampingi SBY untuk berobat kesehatan. Pak SBY didiagnosa kanker prostat dan mendapat rekomendasi dirawat," ujar AHY.
Ia menyebutkan SBY saat ini tengah dalam persiapan untuk proses tindakan medis atas diagnosa para dokter yakni kanker prostat. "Selasa (9/11/2021) pagi, saya mendampingi SBY untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal sebelum tindakan operasi," kata AHY.
AHY memastikan Partai Demokrat tetap beroperasi seperti biasanya dan tidak terganggu akan kepergiannya ke Amerika Serikat. "Saya tetap memimpin jalannya Partai Demokrat. Saat tiba di Amerika saya memimpin fit and proper test Ketua DPD Partai Demokrat dan berbagai urusan Partai Demokrat lainnya secara virtual," jelas AHY.
Sebagaimana diketahui, SBY akan menjalani pengobatan di Amerika Serikat. SBY berobat di Mayo Clinic (Cancer Center) tak jauh dari Minneapolis, Amerika Serikat.
"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check up, kemudian perawatan. Kemudian check up lagi, kurang-lebih 1,5 bulan," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/11/2021).
Staf Pribadi Presiden ke-6 RI SBY, Ossy Dermawan menyebutkan untuk menyembuhkan kanker prostat tahap awal. SBY direncanakan akan melakukan medical treatment ke salah satu rumah sakit di luar negeri.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar Ossy, Selasa (2/11/2021).
Tim dokter di Indonesia yang menangani SBY kata Ossy Dermawan telah berkoordinasi dengan tim dokter luar negeri. "Komunikasi yang dilakukan antara tim dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," tutur Ossy.
Ossy menyebutkan hasil komunikasi antar dua tim dokter tersebut optimis kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal dan dapat diatasi.
"Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," pungkas Ossy.
(kri)
tulis komentar anda