Marak Deklarasi Capres 2024, Cuma Test The Water atau Serius?

Rabu, 10 November 2021 - 13:44 WIB
“Selain itu, yang paling penting dicatat adalah tahun 2014 relawan politik bisa nge-push atau memaksakan calonnya ke partai politik, dan itu terjadi pada Pak Jokowi,” imbuhnya.

Selain mempertimbangkan elektabilitas, kata dia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya juga mencalonkan Jokowi setelah adanya dukungan dari para relawan. “Nah menurut saya ini jadi preseden oh ternyata bisa lho relawan kemudian menjadi sebuah kekuatan politik baru yang mem-push parpol,” kata Kunto.



Dia mengungkapkan pasca Pilpres 2019 terlihat sejumlah relawan Jokowi mendapatkan kursi jabatan di pemerintahan atau jabatan komisaris BUMN. “Itu membuat tidak hanya relawan punya kekuatan politik kepada parpol, tapi juga relawan akhirnya punya jalan karir politik sendiri, buat orang-orang yang merasa tidak tertampung di parpol akhirnya ya bikin relawan aja, toh nanti bisa jadi wakil menteri atau komisaris,” jelasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai fenomena deklarasi relawan yang mendukung sejumlah tokoh untuk maju dalam Pilpres 2024 merupakan bagian upaya kerja politik. “Disebut upaya bagian kerja politik karena para relawan ini berfungsi untuk mempromosikan sang tokoh di satu sisi,” kata Arif kepada SINDOnews secara terpisah.

Di sisi lain, kata dia, deklarasi itu juga bagian untuk menghimpun simpatisan dan melakukan ekspansi agar dukungan semakin meluas. “Jika ini berhasil menaikkan elektabilitas tentu akan menjadi modal politik untuk tampil di perhelatan pilpres karena kemungkinan akan dilirik parpol jika elektabilitasnya tinggi,” pungkasnya.
(rca)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More