Pilkada 2020, KPU Tetap Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5%

Jum'at, 05 Juni 2020 - 05:08 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman tetap menargetkan partisipasi pemilih seperti pilkada sebelumnya yang tanpa adanya pandemi COVID-19. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini disepakati pada 9 Desember 2020. Terkait hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menargetkan partisipasi pemilih seperti pilkada sebelumnya yang tanpa adanya pandemi COVID-19.

"Target kita masih tetap sama ya, 77,5 persen, kami tidak menaikkan target, mudah-mudahan masyarakat tetap antusias mengikuti gelaran pemilihan kepala daerah ini," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam IG Live SINDOnews Bincang Seru Bertajuk Pilkada Serentak dan New Normal, Kamis (4/6/2020) malam. (Baca juga: Mendagri dan Menko Polhukam Tegaskan Tidak Akan Ada Penundaan Pilkada)

Karena, kata Arief, pilkada itu penting untuk memilih pemimpin terbaik di daerah masing-masing. "Jadi, kami tentu berharap masyarakat tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya," ucapnya.



KPU pun menyiapkan skenario kampanye jika pandemi COVID-19 belum berakhir. Arief berpendapat, kampanye virtual sebenarnya sudah dilakukan pada pemilu-pemilu sebelumnya.

"KPU memberi ruang kepada masing-masing peserta Pemilu untuk punya akun di media sosial, kemudian KPU juga menyediakan ruang iklan di media massa cetak dan elektronik, di televisi, saluran-saluran seperti itu," imbuhnya. (Baca juga: Ketua KPU Nilai Pilkada Serentak 2020 Tidak Terburu-buru)

Jadi, kampanye seperti rapat umum yang mempertemukan banyak orang di suatu tempat diusahakan ditiadakan jika masih pandemi COVID-19. "Kalau tidak bisa ya tentu dibatasi dengan protokol yang sangat ketat," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More