Mensesneg Ungkap Alasan Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Rabu, 03 November 2021 - 13:18 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi telah menunjuk Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI . Hal ini diketahui dari Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkan ke pimpinan DPR RI hari ini.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkap alasan Presiden Jokowi yang akhirnya memilih Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai suksesor Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
"Syarat Panglima TNI itu kan harus Kepala Staf. Kepala Stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah Panglima. Jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata Pratikno usai jumpa pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal Andika Calon Panglima TNI
Saat disinggung alasan Jokowi tak menunjuk Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, Praktino menyebut Kepala Negara memiliki pertimbangan matang. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," katanya.
Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi telah menerima Surpres calon Panglima TNI pada Rabu (3/11/2021). Dalam Surpres ini, Puan menegaskan bahwa Kepala Negara hanya menerima satu nama dalam Supres tersebut.
"Presiden mengusulkan hanya satu nama calon Panglima kepada DPR RI untuk mendapat persetujuannya," kata Puan dalam jumpa persnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen.
Baca juga: Calon Panglima TNI, Masa Kerja Jenderal Andika Tersisa 13 Bulan
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkap alasan Presiden Jokowi yang akhirnya memilih Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai suksesor Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
"Syarat Panglima TNI itu kan harus Kepala Staf. Kepala Stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah Panglima. Jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata Pratikno usai jumpa pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal Andika Calon Panglima TNI
Saat disinggung alasan Jokowi tak menunjuk Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, Praktino menyebut Kepala Negara memiliki pertimbangan matang. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," katanya.
Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi telah menerima Surpres calon Panglima TNI pada Rabu (3/11/2021). Dalam Surpres ini, Puan menegaskan bahwa Kepala Negara hanya menerima satu nama dalam Supres tersebut.
"Presiden mengusulkan hanya satu nama calon Panglima kepada DPR RI untuk mendapat persetujuannya," kata Puan dalam jumpa persnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen.
Baca juga: Calon Panglima TNI, Masa Kerja Jenderal Andika Tersisa 13 Bulan
(abd)
tulis komentar anda