Kisah Indra dan Sheila Nasution Kakak Beradik Barengan Masuk Akmil
Senin, 01 November 2021 - 08:38 WIB
"Pada saat lulus, kami berdua di lapangan itu otomatis sujud syukur, karena dia nggak nyangka dia bisa, dan dia nggak nyangka saya bisa," tutur Sheila dalam video wawancara yang sama.
Baca juga: Pantang Menyerah! Anak Tukang Pijat Ini Akhirnya Lulus Akmil
Diakui Indra, tidak mudah menjalani tes Akmil bareng adiknya. Terkadang dia tidak tega melihat kondisi Sheila yang awut-awutan. Rambutnya dicukur pitak, memakai baju kegedean, plus wajah kusam. Belum lagi ketika adik kesayangannya itu diteriaki oleh pembinanya saat menjalani latihan.
"Adik saya tidak pernah mendapat perlakuan kasar. Apalagi saya juga sayang banget dengan adik saya ini, terus ngelihat adik saya digituin, bener-bener sedih saya rasanya," kata Indra.
Diam-diam Indra berusaha sedikit membantu Sheila. Dia selalu menemani adiknya saat di ruang makan. Indra tahu adiknya tidak terbiasa makan banyak, sehingga dia mengambil sebagian jatah makan Sheila agar tidak kekenyangan.
Sheila mengakui betapa sayangnya Indra kepada dirinya. Kakaknya itu tidak tega jika melihat dia menangis. Padahal ketika merasa sangat capek, Sheila selalu menangis. Karena itu, Indra selalu memarahi Sheila agar tidak menangis. Bahkan, tak jarang Indra terpaksa meninggalkan Sheila yang tetap menangis.
"Ini berdasarkan pengakuan temen-temen, temenku ngomong, Shel tahu nggak dia itu ngomong ke gue, gue nggak tega liat adik gue nangis tapi gue nggak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Menurut Indra, meski sayang, bukan berarti dia dan adiknya tidak pernah berantem. Waktu masih kecil, dia sering bertengkar lantaran rebutan remote tivi atau main game. Namun, menurut Sheila, saat SD dia kerap dibelikan jajan oleh kakak tercinta.
Baca juga: Pantang Menyerah! Anak Tukang Pijat Ini Akhirnya Lulus Akmil
Diakui Indra, tidak mudah menjalani tes Akmil bareng adiknya. Terkadang dia tidak tega melihat kondisi Sheila yang awut-awutan. Rambutnya dicukur pitak, memakai baju kegedean, plus wajah kusam. Belum lagi ketika adik kesayangannya itu diteriaki oleh pembinanya saat menjalani latihan.
"Adik saya tidak pernah mendapat perlakuan kasar. Apalagi saya juga sayang banget dengan adik saya ini, terus ngelihat adik saya digituin, bener-bener sedih saya rasanya," kata Indra.
Diam-diam Indra berusaha sedikit membantu Sheila. Dia selalu menemani adiknya saat di ruang makan. Indra tahu adiknya tidak terbiasa makan banyak, sehingga dia mengambil sebagian jatah makan Sheila agar tidak kekenyangan.
Sheila mengakui betapa sayangnya Indra kepada dirinya. Kakaknya itu tidak tega jika melihat dia menangis. Padahal ketika merasa sangat capek, Sheila selalu menangis. Karena itu, Indra selalu memarahi Sheila agar tidak menangis. Bahkan, tak jarang Indra terpaksa meninggalkan Sheila yang tetap menangis.
"Ini berdasarkan pengakuan temen-temen, temenku ngomong, Shel tahu nggak dia itu ngomong ke gue, gue nggak tega liat adik gue nangis tapi gue nggak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Menurut Indra, meski sayang, bukan berarti dia dan adiknya tidak pernah berantem. Waktu masih kecil, dia sering bertengkar lantaran rebutan remote tivi atau main game. Namun, menurut Sheila, saat SD dia kerap dibelikan jajan oleh kakak tercinta.
tulis komentar anda