Kisah Indra dan Sheila Nasution Kakak Beradik Barengan Masuk Akmil
Senin, 01 November 2021 - 08:38 WIB
JAKARTA - M Indra Nasution dan Sheila Nasution ada di antara 700 calon perwira remaja (capaja) yang dilantik dan diambil sumpah Presiden Jokowi dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri di halaman Istana Negara, Jakarta pada 13 Juli 2021 lalu. Kakak beradik itu satu angkatan dan sama-samamasuk Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
Bukan perkara mudah masuk Akmil. Selain memiliki nilai akademik yang baik, calon perwira juga harus melewati beragam tes terlebih dahulu sebelum lolos ke tingkat pusat. Dari tes fisik hingga tes mental ideologi.
Hal itu juga yang dialami Letda Inf M Indra Nasution. Sejak lulus SMA pada 2013, ia mendaftar pendidikan Akmil tapi selalu gagal. Namun tekad kuat menjadi prajurit membuat Indra tak putus asa. Setelah mengalami empat kali kegagalan akhirnya pada 2017 ia berhasil lolos seleksi pendidikan Akmil.
Baca juga: Pimpin Upacara Wisuda Akmil dan Akpol 2021, Panglima TNI: Dunia Maya Mandala Perang Baru
Sementara jalan Letda Chb (K) Sheila Nasution lebih mulus. Meski awalnya mendaftar Akmil hanya untuk jaga-jaga jika tidak diterima di universitas selepas SMA pada 2017, tapi malah langsung diterima. Itulah mengapa Indra dan Sheila yang berselisih usia empat tahun, jadi satu angkatan di Akmil.
"Kami tidak pernah terpikirkan. Saya satu orang saja susah sekali masuk Akademi Militer. Saat kami ketemu di pusat, berdua, kami mikir ini siapa yang akan masuk, adik saya atau saya," kata Letda Inf M Indra Nasution dikutip dari tayangan video di Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Senin (1/11/2021).
Sheila masih sangat ingat kata-kata kakaknya saat menjalani tes di Magelang. Waktu itu, Sheila bercucuran air mata setelah mengikuti tes mental ideologi. Indra yang melihat adiknya menangis, sedikit emosi. Dia mempertanyakan kenapa Sheila menangis saat tes. Indra mengingatkan kepada Sheila fokus menjalani tes untuk diri sendiri. Sebab, setelah seleksi selesai, ada empat kemungkinan yang terjadi. Indra lolos, Sheila gagal. Sheila masuk, Indra terpental. Indra dan Sheila sama-sama tidak lulus. Atau sebaliknya, Indra dan Sheila sama-sama lolos.
Bukan perkara mudah masuk Akmil. Selain memiliki nilai akademik yang baik, calon perwira juga harus melewati beragam tes terlebih dahulu sebelum lolos ke tingkat pusat. Dari tes fisik hingga tes mental ideologi.
Hal itu juga yang dialami Letda Inf M Indra Nasution. Sejak lulus SMA pada 2013, ia mendaftar pendidikan Akmil tapi selalu gagal. Namun tekad kuat menjadi prajurit membuat Indra tak putus asa. Setelah mengalami empat kali kegagalan akhirnya pada 2017 ia berhasil lolos seleksi pendidikan Akmil.
Baca juga: Pimpin Upacara Wisuda Akmil dan Akpol 2021, Panglima TNI: Dunia Maya Mandala Perang Baru
Sementara jalan Letda Chb (K) Sheila Nasution lebih mulus. Meski awalnya mendaftar Akmil hanya untuk jaga-jaga jika tidak diterima di universitas selepas SMA pada 2017, tapi malah langsung diterima. Itulah mengapa Indra dan Sheila yang berselisih usia empat tahun, jadi satu angkatan di Akmil.
"Kami tidak pernah terpikirkan. Saya satu orang saja susah sekali masuk Akademi Militer. Saat kami ketemu di pusat, berdua, kami mikir ini siapa yang akan masuk, adik saya atau saya," kata Letda Inf M Indra Nasution dikutip dari tayangan video di Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Senin (1/11/2021).
Sheila masih sangat ingat kata-kata kakaknya saat menjalani tes di Magelang. Waktu itu, Sheila bercucuran air mata setelah mengikuti tes mental ideologi. Indra yang melihat adiknya menangis, sedikit emosi. Dia mempertanyakan kenapa Sheila menangis saat tes. Indra mengingatkan kepada Sheila fokus menjalani tes untuk diri sendiri. Sebab, setelah seleksi selesai, ada empat kemungkinan yang terjadi. Indra lolos, Sheila gagal. Sheila masuk, Indra terpental. Indra dan Sheila sama-sama tidak lulus. Atau sebaliknya, Indra dan Sheila sama-sama lolos.
Lihat Juga :
tulis komentar anda