Putera Sudi Silalahi Ungkap Almarhum Alami Sakit Perut Sebelum Meninggal Dunia
Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:07 WIB
JAKARTA - Putera ketiga mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi , Cahyo Pangaribowo Silalahi mengungkapkan bahwa sang ayahanda sempat mengalami sakit perut usai jalan pagi sebelum meninggal dunia. Pada pagi harinya almarhum masih sempat berolahraga sebelum mengeluhkan sakit perut.
"Hanya jalan pagi saja. Kalau nonton voli itu waktu acara Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu sudah lama. Kalau sebelum meninggal itu setelah jalan pagi, jadi nyeri perut, masuk rumah sakit, dan meninggal," ujar Cahyo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Cahyo menyebutkan bahwa Sudi meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Senin (25/10/2021) pagi. Ia mengatakan sang Ayahanda merupakan sosok yang pekerja keras.
Menurut Cahyo, banyak kejadian yang sangat dikenang dengan Ayahanda. Sebab itu, ia mengaku tidak bisa menceritakan kejadian yang paling berkesan dengan Sudi Silalahi.
"Karena banyak, jadi susah. Kalau cara didik, bapak orang yang straight, orang yang keras," jelasnya.
Cahyo juga mengatakan bahwa Sudi merupakan sosok yang selalu berpesan kepada anak-anaknya. "Itu saja kalau ngasih pesan sesuai aturan, pada agama, ikuti perintah agama, itu saja, selebihnya bekerja keras dan seterusnya," kata Cahyo.
Sebelumnya, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Sudi Silalahi meninggal pada usia 72 tahun. Adapun Sudi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.
Sementara tokoh-tokoh penting hadir dalam prosesi pemakaman Sudi Silalahi antara lain mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan tokoh penting lainnya.
"Hanya jalan pagi saja. Kalau nonton voli itu waktu acara Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu sudah lama. Kalau sebelum meninggal itu setelah jalan pagi, jadi nyeri perut, masuk rumah sakit, dan meninggal," ujar Cahyo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Cahyo menyebutkan bahwa Sudi meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Senin (25/10/2021) pagi. Ia mengatakan sang Ayahanda merupakan sosok yang pekerja keras.
Menurut Cahyo, banyak kejadian yang sangat dikenang dengan Ayahanda. Sebab itu, ia mengaku tidak bisa menceritakan kejadian yang paling berkesan dengan Sudi Silalahi.
"Karena banyak, jadi susah. Kalau cara didik, bapak orang yang straight, orang yang keras," jelasnya.
Cahyo juga mengatakan bahwa Sudi merupakan sosok yang selalu berpesan kepada anak-anaknya. "Itu saja kalau ngasih pesan sesuai aturan, pada agama, ikuti perintah agama, itu saja, selebihnya bekerja keras dan seterusnya," kata Cahyo.
Sebelumnya, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Sudi Silalahi meninggal pada usia 72 tahun. Adapun Sudi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949.
Sementara tokoh-tokoh penting hadir dalam prosesi pemakaman Sudi Silalahi antara lain mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan tokoh penting lainnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda