Elektabilitas Ganjar-Prabowo-Anies Teratas, Poltracking Beri Catatan Ini
Senin, 25 Oktober 2021 - 16:35 WIB
Hanta Yuda menjelaskan pelaksanaan Pilpres 2024 yang masih lama sangat memungkinkan terjadinya perubahan peta elektabilitas capres sebagai dampak dinamika politik. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mendulang dukungan terbanyak sebagai capres 2024 versi survei Poltracking Indonesia. Ketiga nama tersebut mengungguli para tokoh lain dalam survei capres terbuka maupun simulasi 15 nama.
Meskipun begitu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Handa Yuda AR memberikan catatan terhadap hasil survei ini. Dia mengatakan, hasil survei ibarat prakiraan cuaca yang bisa setiap saat. Terlebih lagi, Pemilu dan Pilpres 2024 masih jauh sehingga memungkinkan dinamika politik terjadi.
"Ada catatan kita dari hasil survei elektoral terbaru kita ini, ini seperti prakiraan cuaca terkini, mengingat pelaksanaan pilpres masih jauh di 2024," kata Hanta dalam paparan survei secara daring, Senin (25/10/2021).
Menurut Hanta, masih sangat mungkin terjadi dinamika politik dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan. Tergantung nanti bagaimana strategi politik, bagaimana isu yg bergulir dari setiap kandidat.
"Tapi setidaknya, survei ini bisa disimpulkan ada 3 calon presiden terkuat, yaitu 3 nama tadi Ganjar, Prabowo, dan Anies, ditambah nama-nama lainnya," ujar Hanta.
Dalam rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh dukungan 18,2% responden. Di posisi kedua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 17,1% dan ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2%.
Beriutnya secara berurutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 2,4%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 1,7%, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,5%, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,3%. Sisanya di bawah 1%.
Meskipun begitu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Handa Yuda AR memberikan catatan terhadap hasil survei ini. Dia mengatakan, hasil survei ibarat prakiraan cuaca yang bisa setiap saat. Terlebih lagi, Pemilu dan Pilpres 2024 masih jauh sehingga memungkinkan dinamika politik terjadi.
"Ada catatan kita dari hasil survei elektoral terbaru kita ini, ini seperti prakiraan cuaca terkini, mengingat pelaksanaan pilpres masih jauh di 2024," kata Hanta dalam paparan survei secara daring, Senin (25/10/2021).
Menurut Hanta, masih sangat mungkin terjadi dinamika politik dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan. Tergantung nanti bagaimana strategi politik, bagaimana isu yg bergulir dari setiap kandidat.
"Tapi setidaknya, survei ini bisa disimpulkan ada 3 calon presiden terkuat, yaitu 3 nama tadi Ganjar, Prabowo, dan Anies, ditambah nama-nama lainnya," ujar Hanta.
Dalam rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh dukungan 18,2% responden. Di posisi kedua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 17,1% dan ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2%.
Beriutnya secara berurutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 2,4%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 1,7%, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,5%, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,3%. Sisanya di bawah 1%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda