Efektivitas dan Keamanan Semua Vaksin Covid-19 Sudah Terbukti

Senin, 18 Oktober 2021 - 16:04 WIB
Efektivitas dan keamanan semua vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah sudah terbukti. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Efektivitas dan keamanan semua vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah sudah terbukti. Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menganjurkan masyarakat Indonesia di Tanah Air tidak usah pilih-pilih merek vaksin Covid-19 .

"Jadi, begitu ada kesempatan vaksin, langsung vaksin, karena kan sebetulnya vaksinasi ini kita berkejaran dengan kita sudah dapat vaksin membentuk antibodi duluan atau kita kena Covid-19 duluan," ujar Iwan Ariawan, Senin (18/10/2021).

Apalagi, kata dia, risiko tertular Covid-19 saat ini masih lumayan tinggi. "Semua vaksin yang beredar di Indonesia kan sudah dievaluasi efektivitas dan keamanannya oleh para ahli maupun lembaga resmi oleh BPOM. Jadi semua vaksin yang dipakai pemerintah kan sudah terbukti itu efektivitas dan aman," ujarnya.



Sedangkan terkait adanya beberapa negara yang mensyaratkan vaksin tertentu, menurut Iwan, itu merupakan hak masing-masing negara. "Meskipun WHO kan sudah buat daftar vaksin mana yang sudah diterima WHO, maksudnya WHO sudah mengevaluasi efektivitasnya dan keamanannya, di dalamnya sudah termasuk Sinovac," imbuhnya.



Iwan menjelaskan bahwa Vaksin Sinovac itu sudah memenuhi standar. "Tapi sekali lagi masing-masing negara punya hak dan kebijakan masing-masing, itu kan kedaulatan mereka," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia bisa melakukan lobi dengan beberapa negara yang mensyaratkan sertifikat vaksin tertentu. Diplomasi dinilai penting dilakukan. "Sangat penting misalnya Arab Saudi karena itu bersangkutan dengan ibadah, nah itu perlu ada pembicaraan antarnegara," pungkasnya.



Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menerangkan bahwa tujuan vaksinasi itu untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di tanah air. Tujuan utama vaksinasi itu bukan untuk warga bisa bepergian ke luar negeri.

"Jangan pilih-pilih vaksin saat ini karena vaksinasi melindungi kita dan juga orang lain, semua vaksin sama baiknya untuk kita bersama keluar dari pandemi ini," ujar Siti Nadia.

Diketahui, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air terus menurun. Total kasus aktif orang yang terinfeksi Covid-19 di Tanah Air berdasarkan Worldometers tercatat sebanyak 18.388 orang pada Senin 18 Oktober 2021.

Jumlah tersebut menempatkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada peringkat ke-21 Asia. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan di situs kemkes.go.id, Minggu (17/10/2021) pukul 12.00 WIB, sudah 107.503.228 orang di Indonesia menerima suntikan vaksin Covid-19.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More